Nasional

Prabowo Subianto mengatakan tak takut mengakui bahwa dirinya tak pantas jadi imam salat karena ada orang yang lebih berilmu.

• Silmi Amalia Fidareni
• Senin, 17 Desember 2018 - 20:36 WIB

WowKeren - Sempat memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, kini membelokkan dukungannya untuk Joko Widodo. Beberapa waktu lalu, La Nyalla bahkan sempat memberikan tantangan kepada Prabowo. Ia memintanya untuk memimpin salat.

Dalam sebuah kesempatan, La Nyalla menyatakan soal Islam, Jokowi dinilai lebih hebat. Sebaliknya, mantan Ketua Umum PSSI periode 2012-2016 ini, menilai banyak kekurangan Prabowo yang dulu pernah ditutupinya.

Terkait dengan tantangan La Nyalla untuk menjadi imam salat, Prabowo akhirnya buka suara. Calon Presiden nomor urut 02 itu mengaku tahu diri dengan tidak mengajukan menjadi imam salat. Menurut Prabowo, seorang imam salat haruslah orang yang lebih tinggi ilmunya.

"Suatu saat saya dibilang Islam garis keras, besoknya saya dibilang kurang Islam. Saya enggak bisa jadi imam salat katanya. Ya saya merasa tahu diri," ungkap Prabowo dalam pidatonya pada Konferensi Nasional Gerindra seperti dilansir Detik pada Senin (17/12). "Betul? Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya."

Pasangan Cawapres Sandiaga Uno ini juga menyatakan bahwa dirinya tak takut mengakui kekurangannya. Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya masih akan bertanya kepada yang lebih berilmu mengenai persoalan agama.

"Saya tidak takut mengakui saya merasa tidak pantas saya menjadi imam salat. Lebih baik saya ikuti imam yang lebih tinggi ilmunya daripada saya. Untuk apa saya bohong? Untuk apa saya pura-pura kepada kalian?," ujar Prabowo. "Kalau enggak mengerti, saya tanya, 'Pak Ustaz, gimana ini?' Beliau menjelaskan. Pak Ustaz, apakah Islam ini agama yang radikal? Oh, tidak benar. Mereka ajarkan Islam kita Islam yang rahmatan lil alamin. Islam kita adalah Islam yang melindungi semua dalam alam semesta."

La Nyalla diketahui berbalik kubu mendukung Paslon Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'aruf Amin lantaran keislaman keduanya. Ia kini bahkan mengaku memberikan dukungan penuh kepada pasangan Jokowi-Ma'aruf demi kemenangan keduanya.