Rumah Ruben Onsu Dilempari Batu Segede Kepalan Tangan dan Dikirimi Ancaman, Polisi Lakukan Olah TKP
Selebriti

Pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang, menyebut kasus penyerangan rumah kliennya sedang ditangani Polsek Pesanggrahan.

WowKeren - Asisten Ruben Onsu sempat mengungkap peristiwa menyeramkan di kediaman majikannya. Senin (17/12) malam sekitar pukul 23:30 WIB, rumah Ruben Onsu dan Sarwendah diserang orang tak dikenal.

Asisten menyebut kalau rumah Ruben dan Wendah telah dilempari batu. Sayangnya hingga kini sosok pelempar batu sebesar kepalan tangan tersebut belum terungkap.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang. Mewakili Ruben, Minola mengungkap kalau tak cuma batu yang ditemukan tetapi juga kertas bertuliskan ancaman.

"Di bagian jendela kaca depan yang menghadap jalan. Ukuran batu cukup besar, kaca pecah," kata Minola pada wartawan. "Pas ke depan, kaca itu sudah pecah dan bolong. Selain batu, ada kertas dengan tulisan berupa ancaman. Tidak ada tanda-tanda. Kondisi komplek tertutup, itu dia yang jadi pertanyaan siapa yang melakukannya."


Sayangnya Minola belum bisa membeberkan detilnya. Saat ini, ia sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pesanggrahan.

"Saya enggak bisa sebutkan ancaman itu. Tapi yang pasti, semua sudah ditangani oleh pihak kepolisian," kata Minola. "Setelah laporan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini kami tidak tahu motifnya apa. Tapi sekarang sudah dalam tahap penyidikan dan penyelidikan Polsek Pesanggrahan."

Sebelum kasus tersebut, Ruben beberapa bulan lalu sempat mendapat teror mistis. Ia sampai mengeluarkan darah mirip orang keguguran dan Wendah serta sang putri, Thalia, juga diserang sosok misterius. Ruben mengaku tahu pelakunya yang diduga pesaing bisnis kuliner. Namun ia menolak menyebut nama.

"Jadi aku ketemu sama pemburu hantu, dia enggak mau dibayar dan cuma mau air putih. Terus misalnya dia nemu sesuatu di rumah aku, itu barangnya buat dia (barang gaib)," kata Ruben, Oktober lalu. "Dia akhirnya kasih tahu siapa itu yang kirim teror ke rumah aku. Dia bilang, 'Kalau elu mau ngobrol, gue bisa komunikasi sama dia'. Akhirnya aku ngobrol lah sama dia. 'Oh lo asalnya dari mana, dari sini. Oh lo suruhan orang ini. Tek, oh dia'."

"Aku enggak ada kepikiran dia. Sebelum kejadian ini gong-nya, kita ketemuan di mal. Aku biasa aja lihatnya, dia yang kaget. Terus dia sapa, 'Hai kak', aku biasa saja. Biasanya dia kalau ada aku, kalau setiap dia lihat aku sukanya dari jauh dan pas aku lihat pasti dia langsung balik badan," kata Ruben.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait