Soal Atribut Demokrat Dirusak di Riau, SBY Yakin Jokowi Tak Terlibat
Nasional

SBY tidak setuju dengan pernyataan Menko Pulhukam Wiranto terkait soal perobekan atribut partainya di Riau.

WowKeren - Aksi perusakan spanduk dan baliho milik Partai Demokrat (PD) yang terjadi di Riau belum lama ini membuat kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PD memanas. Hingga kini, otak dibalik aksi perusakan itu masih belum jelas terungkap.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut aksi itu didalangi oleh oknum tertentu. Adapun beberapa oknum tersebut diantaranya berasal dari PDIP dan juga PD.

“Itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu baik partai PDIP maupun Demokrat ada,” jelas Wiranto saat konferensi pers di Jakarta Senin (17/12). “Oknum itu sudah ditangkap.”

Menanggapi hal ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua umum Partai Demokrat mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan Wiranto. Ia yakin bahwa Joko Widodo alias Jokowi sama sekali tidak terlibat dalam aksi perusakan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh SBY melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Ia juga menambahkan bahwa pernyataan yang jujur akan mampu menyelamatkan Jokowi.

Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun,” tulis SBY lewat akun Twitter miliknya pada Senin (17/12). “Pengungkapan yg jujur & lengkap justru akan ‘selamatkan’ beliau *SBY*.”


Pihak PD sendiri juga melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku dibalik aksi perusakan tersebut. Namun, hasil investigasi mereka berbeda dengan pernyataan Wiranto. Menurut PD, baik pihaknya maupun pihak PDIP tidak terlibat dalam kasus perusakan tersebut.

SBY juga menegaskan bahwa partai yang diusungnya merupakan partai yang cinta damai. Ia juga tidak berniat membesar-besarkan kasus tersebut seperti yang pernah diungkapkan oleh Wiranto.

Saya & Partai Demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi,” cuit SBY. “Kami juga paham demokrasi. Kami hanya ingin dapatkan keadilan.

Sebelumnya, Wiranto sempat mengimbau pada ketua partai politik dan masyarakat untuk tidak membesar-besarkan kasus tersebut. “Saya imbau kepada ketua parpol dan masyarakat jangan membuat polarisasi masalah ini, jangan dibesar-besarkan,” ucap Wiranto.

Wiranto meminta agar kasus ini diusut tuntas dan pelakunya diproses secara hukum. Ia juga menganggap bahwa oknum-oknum tersebut bertindak atas inisiatif sendiri, bukan karena perintah dari atasan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru