Wiranto Dinilai Sepelekan Kasus Perusakan Atribut, Demokrat Gelar Rapat Darurat Bahas Hal Ini
Nasional

Di sisi lain, Menkopolhukam Wiranto menyatakan bahwa dirinya tak asal bicara terkait temuan ada oknum Demokrat dan PDIP yang rusak atribut partai di Riau.

WowKeren - Kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau masih terus mendapatkan perhatian. Diketahui, beberapa spanduk dan baliho penyambutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Riau diketahui dirusak oleh beberapa oknum.

Pihak kepolisian mengaku sudah berhasil menangkap dan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Namun, berhembus kabar bahwa ada campur tangan partai lain dalam kasus ini. Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam), Wiranto.

Wiranto menyatakan bahwa ada dugaan keterlibatan partai PDIP dan juga Demokrat sendiri dalam kasus perusakan tersebut. Namun, pernyataan Wiranto itu dibantah oleh perwakilan dari Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, selaku Sekertaris Jendral Partai Demokrat.


Hinca menyebutkan bahwa SBY dan para anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan menggelar rapat darurat terkait pernyataan Wiranto tersebut. Selebihnya, mereka juga akan membahas beberapa hal untuk meluruskan kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Riau beberapa waktu lalu.

"Kami akan merumuskannya dan memberitahukan kepada masyarakat luas agar duduk soalnya terang benderang sehingga tidak perlu tafsir lain atau bikin atau menyiapkan atau membuat malah gak jelas," ungkap Hinca seperti dilansir CNN pada Selasa (18/12). "Karena apa yang disampaikan Menko Polhukam kami harus meluruskan dan nanti kami akan bahas di situ. Detailnya kami sampaikan."

Di sisi lain, Wiranto menyebut bahwa pernyataan yang ia keluarkan mengenai adanya oknum PDIP dan Demokrat dalam perusakan itu, bukanlah asal bicara. Terlebih, sumber yang ia dapatkan adalah langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia lantas mengaku tidak keberatan jika diajak berdiskusi terkait hal ini.

"Tentu saya sebagai Menko Polhukam tidak sembarangan bicara," tegas Wiranto. "Kalau ada satu reaksi silakan. Diajak ketemu juga enggak apa-apa, tapi itu merupakan sumber resmi dari Kapolri yang sudah memerintahkan mengusut kerusakan-kerusakan itu."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel