Sempat Diprotes Banyak Pihak, KPU Ungkap Alasan Pilih Kotak Suara Kardus
Nasional

KPU menegaskan aman tidaknya proses pemilu bukan tergantung dari bahan kotak suara, tapi integritas seluruh pihak.

WowKeren - Selama ini, kotak suara yang digunakan oleh pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) adalah yang berbahan aluminium. Namun untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memilih kotak suara berbahan dasar karton kedap air.

Netter sempat melontarkan protes terkait hal itu. Meskipun demikian, pihak KPU tentu memiliki pertimbangan tertentu mengapa memilih bahan karton kedap air atau duplex tersebut.

KPU tidak asal begitu saja dalam mengambil keputusan terkait pemilihan bahan kotak suara. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menyebutkan bahwa ia dan timnya sudah memikirkan matang-matang hingga dipilihlah karton kedap air sebagai bahan kotak suara.

“Jadi, tidak tiba-tiba langsung menentukan satu jenis bahan. Kami menimbang berbagai hal, termasuk soal efektivitas, keamanan, efisiensi, ketersediaan bahan baku dan sebagainya,” ujar Pramono dilansir Republika pada Selasa (18/12). “ Nah, setelah mempertimbangkan berbagai hal, kami memutuskan untuk menggunakan bahan karton kedap air.”

Selain dijamin kuat, bahan kardus memang terbukti kedap air. Namun, bukan berarti kotak tersebut bisa tahan saat diguyur hujan deras. Selain itu, selama proses distribusi kotak suara akan dibungkus plastik sehingga tahan terhadap air.


Sedangkan terkait tahan atau tidaknya bahan karton terhadap api, Pramono mengingatkan bahwa kotak suara aluminium saja juga bisa terbakar. Oleh sebab itu untuk masalah keamanan, Pramono menekankan bahwa itu bukan bergantung pada bahan tapi integritas seluruh pihak.

Pramono mengatakan bahwa sebetulnya, kotak suara berbahan kardus tersebut sudah digunakan sejak 2014 lalu. Alasan pemakaian tersebut adalah karena waktu itu jumlah kotak suara aluminium tidak mencukupi. Sehingga, untuk menutupi kekurangan tersebut digunakanlah kotak suara berbahan karton kedap air.

Penggunaan kotak suara kardus ini juga sempat mendapat kritikan dari kubu capres Prabowo Subianto. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meragukan kekuatan material kardus sehingga berpotensi mencederai proses demokrasi yang berlangsung jika terjadi kerusakan suara.

Sebaliknya, pihak capres Joko Widodo alias Jokowi justru mendukung penggunaan kotak suara kardus. Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding. Ia menyebut bahwa penggunaan kardus bisa mengurangi biaya penggunaan.

“Saya kira dengan dibuatkan sistem dan tahapan yang tepat, penggunaan kardus itu adalah suatu pilihan yang tepat,” ujar Karding dilansir Republika Selasa (18/12). “Selain mudah untuk distribusi juga mengurangi biaya penggunaan.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru