Disney Diminta Berhenti Pakai Slogan 'Hakuna Matata' di 'Lion King', 45 Ribu Orang Ajukan Petisi
Film

Seorang aktivis mengklaim bahwa tindakan Disney yang mematenkan 'Hakuna Matata' merupakan bentuk perampokan budaya.

WowKeren - Istilah "Hakuna Matata" tentunya sudah sering didengar para pecinta film-film besutan Disney. Slogan ini memang dipopulerkan lewat animasi "The Lion King" yang dirilis pertama kali pada tahun 1994 silam. Bahkan istilah "Hakuna Matata" semakin dikenal luas lantaran dijadikan sebagai lagu tema "The Lion King" dengan judul serupa.

Namun rupanya, belum lama ini sejumlah penggemar justru meminta agar Disney berhenti memakai istilah tersebut. Bahkan mereka tak segan mengajukan petisi yang kini sudah ditandatangani oleh sekitar 45 ribu orang di situ change.org.

Dilansir NME pada Rabu (19/12), "Hakuna Matata" sendiri berarti "No problem (tak masalah)" dalam bahasa Swahili. Di tahun yang sama dengan perilisan film animasi "The Lion King", Disney sendiri diketahui mengajukan permohonan untuk mematenkan slogan "Hakuna Matata" dengan tujuan menghentikan produksi merchandise tak resmi. Menurut NPR, pematenan slogan tersebut disetujui pada tahun 2003 dan tetap aktif hingga saat ini.


Namun kini, seorang aktivis asal Zimbabwe, Shelton Mpala, mencetuskan petisi yang menentang tindakan Disney tersebut. Shelton menyebut tindakan studio raksasa tersebut merupakan salah satu bentuk sebuah penjajahan dan perampokan terhadap budaya.

"Aku menyamakan hal ini (tindakan Disney) seperti penjajahan dan perampokan, tindak perampasan atas hal yang Anda tidak berhak. Bayangkan, jika kita pergi mengambil rute itu, maka kita berhutang royalti kepada siapapun yang berbicara bahasa Inggris, atau Prancis jika kita berbicara bahasa Prancis," ungkap Shelton.

Lebih lanjut, Shelton juga menyebut bahwa "Hakuna Matata" adalah istilah global dan kerap digunakan di berbagai negara lainnya. Oleh karenanya, tak seharusnya Disney mematenkan slogan tersebut. "Hakuna Matata adalah frasa bahasa Swahili dari Afrika Timur. Artinya tak masalah (no problem)," lanjutnya.

"Hakuna Matata telah digunakan oleh banyak negara-negara yang memakai bahasa Kiswahili seperti Tanzania, Kenya, Uganda, Rwanda, Burundi, Mozmbique dan Republik Demokrat Kongo. Disney tidak boleh diizinkan memakai sesuatu yang tidak mereka temukan," imbuhnya kembali.

Hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Disney. Namun tentunya petisi ini muncul lantaran studio tersebut memang bakal segera merilis versi live-action dari "The Lion King" yang rencananya akan diluncurkan pada 19 Juli 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru