Selebriti

Minzy buka-bukaan tentang depresi yang pernah dialaminya saat baru debut.

• Chusnul Chotimah
• Rabu, 19 Desember 2018 - 20:25 WIB

WowKeren - Minzy membahas banyak hal seputar masa lalunya bersama 2NE1 dalam wawancara bersama Billboard baru-baru ini. Pemilik nama Gong Min Ji itu buka-bukaan soal depresi yang dialaminya saat baru debut bersama CL dan kawan-kawan.

Masyarakt Korea Selatan masih menganggap penyakit kejiwaan sebagai masalah tabu. Padahal negara tersebut memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia untuk anak-anak usia 10-19 tahun. "Di Korea, (penyakit kejiwaan adalah hal yang) dilihat seperti 'jangan terus bersedih', bukan sesuatu yang benar-benar diakui," ujar Minzy.

Minzy mengaku sempat mengalami depresi saat berusia 16 hingga 17 tahun, tepatnya setahun setelah debut. Saat itu ia mendapat sumber kekuatan dari Teddy Park yang bertanggung jawab atas produksi lagu-lagu 2NE1 serta keyakinannya pada agama.

"Karena aku adalah member termuda, dia akan mencoba memberiku dorongan. Dia akan mengatakan hal-hal seperti, 'Aku tahu kau merasa seperti sedang depresi dan berjuang dengan depresi yang kau rasakan, tapi percayalah pada Tuhan dan kau akan melewatinya'. Aku memiliki kenangan indah tentang dia. Aku sangat berterima kasih pada Teddy dan melihatnya sebagai orang yang baik dalam hidupku untuk mengingatkanku untuk tetap berjalan bahkan ketika depresi yang kurasakan berada di titik terburuk," curhat Minzy.

"Aku berjuang paling keras di usia 16 hingga 17 tahun dan tidak ada yang tahu tentang itu. Ada suatu titik di mana aku akan menghindari orang lain. Orang-orang bahkan tidak tahu kalau aku sedang berjuang. Aku sendirian. Saat berumur 17 hingga 18 tahun, pada dasarnya aku bertemu dengan Tuhan, aku menemukan iman. Itu adalah perubahan besar dalam hidupku."

"Orang-orang dengan keyakinan dan dorongan yang sama datang ke dalam hidupku dan mampu berbicara dengan sangat berani ke dalam hidupku. Itu tidak seperti, 'Oh, kau hanya harus menjadi lebih baik'. Mereka bilang, 'Kami memahami bahwa ini adalah perjuangan. Tidak apa-apa untuk berjuang dan tidak apa-apa untuk merasa buruk, tapi mari kita pikirkan, menghadapinya dan memiliki keyakinan'. Aku memegang kata-kata tersebut."

Minzy memutuskan berbicara tentang perjuangannya melawan depresi tepat dengan peringatan setahun kematian Jonghyun SHINee. Seperti diketahui, musisi besutan SM Entertainment itu mengakhiri hidupnya karena merasa gagal melawan depresi selama bertahun-tahun. Minzy ternyata sempat kepikiran untuk mengambil jalan yang sama seperti mendiang Jonghyun.

"Itu mengingatkan pada diriku yang lama dan aku memahami kenapa dia sangat ingin melarikan diri. Aku ingin membiarkan para idol muda dan yang lebih baru tahu bahwa kesuksesan di dunia idol tidak lebih penting dari apa yang kau butuhkan untuk hidup sebagai pribadi," ujar Minzy.