Rencananya, Ifan Govinda dan beberapa musisi Tanah Air akan menggelar konser amal pada awal Januari 2019.
- Wahyu
- Jumat, 28 Desember 2018 - 10:42 WIB
WowKeren -
Bencana tsunami yang menerjang Banten pada Sabtu (22/12) masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang berbondong-bondong memberi bantuan kepada para korban. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ifan Govinda.
Ifan mengaku turut merasa sedih atas kepergian tiga anggota band Seventeen dan komedian Aa Jimmy. Ifan bersama para musisi lain berencana mengadakan konser amal untuk menggalang dana yang akan disalurkan kepada para korban bencana tsunami Banten. Tak hanya itu, Ifan juga akan memberikan bantuan kepada anggota keluarga Seventeen yang ditinggalkan.
“Kita harus pikirin ini anak-anak, (anggota) Seventeen kan punya anak masih kecil-kecil," ujar Ifan saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/12). "Ada yang lagi hamil juga, terus ada tim produksi yang sampai hari ini keadaannya tidak baik. Itu harus kita perhatikan perawatan intensifnya."
Ifan juga mengatakan bahwa nantinya dana yang terkumpul juga akan disisihkan khusus untuk biaya pendidikan anak-anak dari tiga anggota Seventeen yang meninggal. “Mungkin anak-anak dari player Seventeen ini kita berikan beasiswa pendidikan. Untuk istrinya, kita berikan santunan untuk melanjutkan hidup,” ucap Ifan.
Jika tidak ada halangan, konser amal penggalangan dana tersebut akan dilaksanakan pada Januari 2019. Ifan mengajak kepada seluruh musisi Indonesia supaya ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Kita menyatukan hati kita, ayo satu suara, kita support ini," tutur Ifan. "Ada Seventeen yang menjadi korban, ada Aa Jimmy dan kemudian banyak sekali masyarakat provinsi Banten dan Lampung."
Menurut Ifan, rencananya tersebut disambut baik oleh para musisi Tanah Air. Hingga saat ini, Ifan sudah menerima banyak pesan dari teman sesama musisi untuk ikut mengisi acara tersebut.
“(Respon para musisi) sangat positif. Mereka bersemangat karena kita merasa satu profesi," ucap Ifan. "Mungkin kalau bukan Seventeen, bisa jadi kita yang kena. Jadi kalau hari ini belum, naudzubillahmindzalik. Kita enggak kena, ya, kita bantu yang kena."
(wk/wahy)
