Kasus Hoaks Warnai Politik Indonesia
Nasional

Yuk kilas balik kejadian apa saja sih yang menghebohkan masyarakat Indonesia di 2018.

WowKeren - Drama Setya Novanto

Masih ingat dengan Setya Novanto, tersangka korupsi KTP Elektronik yang menciptakan segudang drama sebelum akhirnya berhasil dijebloskan ke dalam jeruji besi oleh KPK? Kasus mantan Ketua Umum Golkar ini memang bergulir cukup lama, yakni 17 Juli 2017 saat pertama kali ditetapkan sebagai tersangka. Setelah melewati beberapa proses, pada 15 November, ia mangkir dari panggilan KPK hingga sempat menghilang dan berstatus buron. Tanggal 16, Setnov dikabarkan masuk rumah sakit lantaran mobil yang ditumpanginya naik trotoar dan menabrak tiang lampu jalan.

Bermula dari kejadian tersebut, drama Setya Novanto dimulai. Setnov yang duduk di kursi belakang dikabarkan terluka hingga dibawa ke RS Medika Permata Hijau. Keterangan dari pengacara dan dokter tak langsung dipercayai KPK. Setelah diselidiki, pada 10 Januari 2018, KPK menetapkan Fredrich Yunadi, pengacara Setnov dan Dokter Bimanesh Sutarjo yang merawatnya, sebagai tersangka kasus dugaan merintangi penyidikan.

Kasus ini berakhir pada 24 April 2018 di mana Setnov akhirnya dijatuhi vonis 15 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor. Ia juga diwajibkan membayar denda Rp. 500 juta seubsider 3 bulan dan uang pengganti US$ 7,3 juta dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan ke KPK. Hakim juga mencabut hak politik mantan Ketua DPR tersebut.

Hoaks Ratna Sarumpaet

Drama dari ranah politik selanjutnya adalah hoaks Ratna Sarumpaet yang menggegerkan seluruh rakyat Indonesia. Kasus ini bermula dari tersebarnya foto wajah ibunda Atiqah Hasiholan ini yang babak belur. Rachel Maryam mengabarkan bahwa aktivis tersebut dipukuli oleh sejumlah oknum. Keterangan Rachel tentu membuat netter heboh dan merasa iba.

Kasus tersebut semakin memanas ketika sejumlah politisi bahkan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, turut menyampaikan simpati dan mendukung pengusutan tuntas atas penganiayaan tersebut. Seperti diketahui, Ratna merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Sandi. Fadi Zon juga sempat menyampaikan kronologis kejadian.

Kejanggalan dari kebohongan yang diciptakan Ratna Sarumpaet diungkap oleh Tompi sebagai dokter kecantikan. Ia mengatakan bahwa lebam di wajah Ratna merupakan bekas operasi plastik. Tak bisa lagi menutupi kebohongannya, Ratna menggelar jumpa pers dan mengakui hal yang terjadi sebenarnya. Saat ini, ia tengah melalui proses hukum dengan jeratan Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 dan pasal 28 ayat 2 UU ITE dengan ancaman 10 tahun penjara.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru