Ariana dikabarkan akan tampil di acara 'Manchester Pride' pada 25 Agustus 2019 mendatang.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 28 Desember 2018 - 14:10 WIB
WowKeren - Kabar terbaru datang dari Ariana Grande. Pelantun "Thank U, Next" ini dikabarkan sedang dalam tahap pembicaraan untuk menjadi penampil utama di "Manchester Pride", tepat dua tahun usai tragedi teror bom yang menimpa konsernya di kota tersebut.
Seperti yang diketahui, pada tanggal 22 Mei 2017 lalu, 22 penggemar meninggal dan lebih dari 500 orang luka-luka. Ariana sendiri sempat mengalami trauma mendalam akibat insiden ini, bahkan mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD). Bahkan selama dua tahun ini, musisi berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya ketakutan untuk menjalankan tur.
Meski demikian, pelantun "No Tears Left to Cry" ini bersiap kembali menggelar tur untuk menyapa para penggemar dalam waktu dekat. Pada bulan Oktober lalu, Ariana baru saja mengumumkan jadwal untuk "Sweetener World Tour". Rangkaian tur ini tentunya akan menjadi bagian dari promosi album terbarunya, "Sweetener".
Namun saat "Sweetener World Tour" diumumkan, tentunya penggemar tahu pasti bahwa mantan kekasih Mac Miller ini tidak menempatkan Manchester sebagai salah satu kota yang akan disinggahinya. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa Ariana akan menjadi penampil untuk acara "Manchester Pride", yang merupakan festival LGBTQ terlama di Inggris. Acara ini rencananya akan digelar pada tanggal 25 Agustus 2019 mendatang.
Menurut sebuah sumber, sebenarnya Ariana diharapkan untuk tampil tahun ini, namun sayangnya hal tersebut tak terealisasi lantaran beberapa kendala, seperti lokasi dan keamanan. Namun Ariana dan dewan pelaksana tetap ingin kolaborasi mereka terjadi, sehingga 2019 menjadi tahun yang dipilih.
Terlepas dari hal tersebut, rangkaian "Sweetener World Tour" akan dimulai di Albania pada 18 Maret mendatang. Sejumlah lokasi tur terbanyak berasa di Amerika Utara dan Kanada. Mulai dari Chicago, Los Angeles, Miami, Nashville dan Atlanta. "Sweetener World Tour" sendiri akan berakhir pada 18 Juni di Madison Square Garden, New York dengan total 42 konser.
(wk/luth)
