Selebriti

Istri melahirkan lebih cepat dari prediksi dokter, Tara Budiman bersyukur proses persalinan lancar.

• Wahyu
• Senin, 31 Desember 2018 - 09:34 WIB

WowKeren - Pasangan Tara Budiman dan Gya Sadiqah tengah diselimuti kebahagiaan. Gya baru saja melahirkan buah hati pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada 28 Desember 2018.

Sebagai orangtua baru, Tara mengaku sangat bahagia. Apalagi ia bisa menemani Gya selama menjalani persalinan. "Alhamdulillah, pada 28 Desember kemarin, sekitar pukul 09.10 WIB, anak saya lahir," ujar Tara saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/12).

Tara mengungkapkan bahwa proses persalinan sang istri berjalan dengan lancar. Namun, ia mengaku sempat merasa ketakutan lantaran Gya melahirkan secara caesar. "Yang takut sebenarnya malah saya," kata Tara.

Tara mengatakan bahwa dokter memang menyarankan proses caesar. Hal itu karena kelahiran anak pertamanya tersebut ternyata lebih cepat dari prediksi dokter.

Tara mengungkapkan bahwa Gya mengalami kontraksi lebih awal. Gya pun sempat dilarang pulang dan cukup lama menunggu di rumah sakit. Sayangnya, sampai sore belum ada pembukaan. Akhirnya, dokter mengambil keputusan operasi.

"Sebelumnya, kami check up dulu sama dokter. Ternyata kontraksi, jadi kami enggak boleh pulang sampai sore," ungkap Tara. "Terus dari pagi sampai sore, enggak ada pembukaan karena memang kan prediksi lahirnya Januari. Tapi akhirnya, dokter memutuskan untuk melakukan caesar."

Meski menjadi ibu baru, Tara mengungkapkan bahwa Gya merasa santai. Pasalnya, Gya sudah terbiasa mengurus para keponakannya. Justru Tara yang mengaku masih syok. Presenter tampan ini mengatakan masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan status barunya sebagai seorang ayah.

"Kalau dia sih udah biasa sering ngurus keponakannya," kata Tara. "Yang syok itu saya."

Sebelumnya, Tara mengaku sudah berlatih mengurus anak seperti menggendong dan menenangkan bayi menangis. Namun, saat berhadapan dengan bayi sungguhan, Tara masih gugup, apalagi saat itu Tara hanya berdua dengan sang istri di rumah sakit.

"Kami cuma berdua (mengurus anak) tanpa bantuan keluarga. Ketika anak nangis, saya kebangun ayam gitu. Walaupun sudah latihan, tetap tetap saja beda menggendong boneka dengan bayi sungguhan," kata Tara. "Jadi harus pelan-pelan. Meletakkan bayi ke ibunya untuk disusui juga saya masih belajar."

Beruntung, Tara mulai bisa beradaptasi dalam mengurus bayi. "Baru (belajar) semalam, tapi sekarang sudah lancar. Alhamduilillah, walaupun perempuan anak saya jagoan nyusunya," ucap Tara.

Disinggung soal nama anaknya, Tara mengatakan bahwa ia dan sang istri tidak ingin memberikan nama yang aneh-aneh. Baginya yang terpenting adalah nama anaknya bisa menjadi doa yang baik untuk sang buah hati.

"Kalea artinya bahagia, Jada bermakna pemberian hadiah," tutur Tara. "Dan Agyra kependekan dari nama Gya Tara."