Selebriti

Kuasa hukum Vicky Prasetyo hanya akan berpegangan pada surat yang didapatnya sendiri dari kepolisian.

• Ruth Meliana
• Senin, 31 Desember 2018 - 10:35 WIB

WowKeren - Dugaan kasus perzinahan yang dilakukan Angel Lelga sebelumnya dikabarkan telah dihentikan oelh polisi. Hal itu disampaikan oleh Angel belum lama ini. Ia mengatakan bahwa polisi telah mengeluarkan SP3 terkait penghentian penyidikan kasusnya.

Sebagai rasa syukurnya, Angel bahkan mengadakan pengajian di rumahnya pada Jumat (29/12). Dalam acara tersebut, Angel melakukan syukuran dan doa bersama tetangga dan anak yatim.

Menanggapi tersebut, kuasa hukum Vicky Prasetyo, Marloncius Sihaloho mengaku belum menerima surat tersebut dari kepolisian. Sampai saat ini, pihaknya belum mendapat pemberitahuan apapun dari polisi. "Sampai sekarang kita belum megang (surat) pemberitahuan dari Polres (Jaksel) kalau perkara itu sudah SP3," ujar Marloncius saat ditemui pada Sabtu (29/12).

Sebagai kuasa hukum Vicky, Marloncius mengaku hanya akan berpegangan pada surat yang didapatnya sendiri dari kepolisian. Selama belum ada pemberitahuan resmi, ia tidak ingin berkomentar lebih banyak soal pernyataan dari pihak Angel. "Tapi kita dari tim Vicky belum sampai ke kita (surat) SP3-nya," ujar Marloncius.

Dalam kesempatan yang sama, Marloncius juga menanggapi kabar rencana Angel akan kembali melaporkan kliennya soal tuduhan fitnah dan penipuan. Ia mempersilakan wanita berusia 33 tahun itu untuk melakukannya. Menurutnya, semua tuduhan akan diproses secara hukum jika ada bukti.

“Kalau dia mengatakan Vicky menipu (mantan) jenderal Rp 1 miliar, ya buktikan," kata Marloncius. "Atau lapor ke polisi, kan ada proses hukumnya."

Marloncius mengatakan bahwa pihaknya akan selalu siap menghadapi laporan Angel. Selama belum ada laporan resmi ke polisi, pihaknya tidak ingin ambil pusing dengan omongan Angel. Ia juga tidak akan banyak memberikan komentar terkait hal itu.

“Sah-sah saja, seperti yang lalu banyak artis merasa ditipu Vicky. Sekarang dia tinggal membuktikan omongannya itu," kata Marloncius. “Kalau selama omongan itu tidak bisa dia buktikan secara otentik, ya kita akan mengambil langkah hukum yang sama, kita akan melaporkan beliau."