Nasional

KPU langsung menyelidiki dan mengecek kontainer yang kabarnya berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Rabu (2/1).

• Bertilia Puteri
• Kamis, 03 Januari 2019 - 08:46 WIB

WowKeren - Baru-baru ini, publik sempat dibuat resah dengan isu tujuh kontainer surat suara Pemilu yang telah tercoblos. Tujuh kontainer tersebut kabarnya berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun langsung menyelidiki kabar tersebut. Setelah mengecek kontainer di Tanjung Priok, KPU dapat memastikan bahwa isu tersebut adalah kabar bohong.

"Tidak ada, itu tidak benar," tutur Ketua KPU, Arief Budiman, seusai sidak di Tanjung Priok, Rabu (2/1) malam. "Tidak ada TNI AL yang menemukan itu dan tidak benar KPU telah menyita."

Arief kembali menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan sebuah kebohongan. Ia juga mengaku bahwa pihak KPU telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Ia berharap polisi dapat segera menangkap penyebar berita bohong tersebut.

"Jadi semuanya itu tidak benar, itu berita bohong!" tegas Arief. "Orang-orang jahat yang ganggu penyelenggaraan pemilu harus ditangkap."

Pihak KPU juga menyebarkan informasi perihal berita bohong tersebut lewat akun Twitter resmi mereka. Mereka berharap warganet dapat cerdas memilah informasi yang benar dan salah.

Ketua KPU RI tegaskan informasi ditemukannya 7 kontainer berisi surat suara tercoblos adalah HOAX !! KPU brsma Bawaslu kunjungi lgsg kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu malam (2/1) #KPUmelayani#SukseskanPemilu2019pic.twitter.com/RMExWOvDnv

— KPU RI (@KPU_ID) January 2, 2019

Warganet langsung menanggapi klarifikasi yang diberikan oleh KPU. Mereka berharap agar penyebar kabar bohong tersebut dapat segera ditangkap.

"Saya harap KPU harus bisa mengambil tindakan tegas, tangkap pelaku hoax tsb, karena sdh meresahkan masyarakat," komentar akun @st***ng. "Hoax mulu tangkap aja penyebar hoak bikin kisruh aja!!" timpal akun @ka***ex. "Proses hukum pak utk penyebar hoax. Laporkan ke pihak berwajib agar di usut," tambah akun @Ar***mi.

Menurut kabar bohong tersebut, sebanyak 70 juta lembar surat suara yang sudah tercoblos di paslon nomor urut 01 ditemukan dalam tujuh kontainer. Kabar tersebut juga menyebutkan surat suara itu berasal dari Tiongkok dan sudah disita oleh TNI AL.