Bangga Dibully Kayak Nenek-Nenek, Terungkap Jasa Dian Nitami Saat Anjas Kena Kasus Pornografi
Selebriti

Sebelum ramai kasus dibully secara fisik, Dian ternyata menunjukkan dedikasinya sebagai istri ketika Anjas dilaporkan FPI di 2005.

WowKeren - Anjasmara membela istrinya, Dian Nitami, dari serangan haters. Meski Dian tetap sabar menanggapi ejekan haters dan malah bangga dibully tua mirip nenek-nenek, Anjas tahu betul kalau istrinya kurang nyaman.

Anjas mengungkap kalau Dian sebenarnya tak ingin dia melapor ke polisi. Namun demi memberi pelajaran, Anjas tetap melakukannya. Ini juga bisa jadi contoh untuk para suami agar bertindak tegas bila istrinya dibully soal fisik.

"Istri saya tadinya nggak mau sampe rame rame gitu ya cuma saya bilang 'No, we have to melakukan apa yang menurut kita benar' gitu kita harus ngajarin banyak orang," tukasnya. "Tapi saya sebagai suami saya tahu bagaimana isi hati istri saya dan saya tidak mau hal ini terjadi terhadap istri-istri yang lain dan pihak wanita-wanita yang lain hal ini yang terjadi. Makanya saya mengambil tindakan yang tegas sampai akhirnya saya harus melaporkan yang bersangkutan."

Wawancara Anjas

Tabloid Nova


Menariknya, sosok Dian yang kalem juga berjasa ketika suaminya itu menghadapi kasus hukum. 2006 silam, Anjas pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi. Ia bersama model Isabel Yahya, fotografer dan tim pameran sebelumnya dilaporkan oleh FPI ke Polda Metro Jaya pada September 2005 atas tudingan menodai nama Nabi Adam. Ini karena Anjas menjadi model pameran foto "Urban Culture" yang bertemakan Adam dan Hawa dan dikira telanjang.

Saat kasus tersebut mencuat, Anjas sempat mengungkap pembelaannya. Ia menegaskan saat itu tak benar-benar telanjang dan masih mengenakan celana dalam. Anjas juga memuji ketegaran Dian saat mendengar suaminya ditetapkan sebagai tersangka, seminggu setelah melahirkan putranya, Arka.

"Bersyukur saya memiliki Dian Nitami yang sangat-sangat mengerti dan tak hentinya memberi dukungan atas masalah yang tengah saya hadapi ini. Padahal, kekhawatiran saya justru kepada Dian. Mengingat Dian baru selang satu minggu melahirkan Arka (Minggu, 29 Januari 2006 Dian baru saja melahirkan anak keduanya, Arka Satya Andipa Asmara)," terang Anjas saat diwawancara oleh Tabloid Nova. "Baru persalinan sudah mendengar status saya menjadi tersangka. Saya khawatir Dian menjadi stres. Syukur justru Dian yang lebih tegar. Dian sangat-sangat dapat memahami kondisi saya yang sesungguhnya menjadi korban.Tapi justru menjadi pihak yang tidak henti-hentinya dipersalahkan. Dengan dukungan Dian, sedikitnya saya jadi dapat bernapas. Meskipun belum dapat bernapas secara lega."

Anjas sempat kecewa karena masih ditetapkan sebagai tersangka. Padahal ia sudah meminta maaf dan FPI juga telah mencabut laporannya. Untungnya setelah beberapa waktu, kasus yang menimpa Anjas ini akhirnya tak dilanjutkan.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru