Simak jawaban Anjasmara soal reaksi kedua anaknya saat sang bunda dibully di media sosial.
- Nur Khotimah
- Sabtu, 05 Januari 2019 - 10:18 WIB
WowKeren - Anjasmara belum lama ini mengambil langkah tegas atas bully-an yang diterima oleh istrinya, Dian Nitami. Sempat membuat ancaman di media sosial, Anjas akhirnya resmi melaporkan pem-bully sang istri ke Polda Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
Anjas rupanya ingin memberikan efek jera kepada pelaku pem-bully di media sosial. Aktor berusia 43 tahun itu mengaku bahwa dirinya tak ingin ada istri-istri atau wanita lain di luar sana yang ikut mengalami bully-an di media sosial.
Aksi Anjas mempolisikan pem-bully Dian Nitami pun menjadi sorotan di media sosial. Banyak netter yang memuji dan mendukung keputusan sang aktor untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. Lantas, seperti apa sih reaksi orang-orang terdekat terutama anak-anak Anjas usai sang bunda menjadi korban body shaming?
Ditanya soal ini, Anjas tak memberikan banyak tanggapan lantaran kedua anaknya tak terlalu dilibatkan dalam permasalahan ini. Kendati begitu, aktor yang identik dengan perannya sebagai Cecep itu mengingatkan kepada kedua buah hatinya untuk tetap bijak dalam memakai sosial media.
"Anak-ank sih enggak kita libatkan dalam hal ini. Cuma kita sebagai orangtua kasih tahu ke anak untuk jaga diri baik-baik dan enggak usah jahat sama orang lain," kata Anjasmara saat ditemui di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (4/1). "Saya dan istri saya ngasih tahu anak-anak dalam bersosial media haruts bertutur kaya yang bijak, jangan mencela orang karena kita sendiri belum tentu perfect."
Anjas pun menjelaskan bahwa dirinya sengaja memberikan ancaman dan mengungkap akun haters tersebut di media sosial. Bukan apa-apa, ayah dua anak itu lagi-lagi ingin memberikan pelajaran kepada sang haters agar lebih menjaga ucapan dalam memberikan komentar tentang artis dan orang lain.
"Saya punya alasan tersendiri yang tidak perlu saya ungkapkan pada khalayak banyak kenapa saya mengambil sebuah tindakan yang cukup tegas," lanjut Anjas. "(Yang jelas) Saya tidak mau hal ini terjadi terhadap istri-istri lain dan wanita-wanita yang lain. Makanya saya mengambil tindakan tegas sampai akhirnya saya harus melaporkan yang bersangkutan."
(wk/nur2)
