Soal Debat Capres, Ma'ruf Amin: Sulit karena Banyak Pertanyaan
Twitter/KHMarufAmin_
Nasional

KPU menetapkan bahwa format debat capres akan menggunakan sistem pertanyaan terbuka.

WowKeren - Satu acara yang banyak dinanti oleh masyarakat menjelang Pilpres adalah debat Capres. Dalam acara ini, masyarakat dapat melihat bagaimana setiap pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka dan juga bagaimana sikap mereka dalam menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat.

Untuk acara debat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menetapkan formatnya, yakni memakai sistem pertanyaan terbuka. Terkait hal ini, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin ikut membeberkan pendapatnya. Ia menuturkan bahwa hal tersebut tidak bisa dibilang mudah karena akan ada banyak pertanyaan yang muncul.

"Ya memudahkan juga tidak, soalnya kan pertanyaannya banyak," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya di Menteng, Jakarta pada Minggu (6/1). "Mana yang untuk kami, mana yang untuk pasangan lain, kami juga belum tahu."

Untuk itu, ia dan Joko Widodo alias Jokowi akan mempersiapkan semuanya mulai dari sekarang. Tentu saja, ia juga dibantu oleh timnya. Salah satunya Erick Thohir yang rela datang menemui Ma'ruf di kediamannya.


Kedatangan Erick bermaksud untuk memberikan saran atau masukan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam acara debat. Ma'ruf pun menyebut bahwa dirinya dan Jokowi sudah siap menyambut debat capres.

"Tadi datang ke sini untuk memberikan semacam masukan-masukan tentang persiapan debat yang akan datang," sebut Ma'ruf. "Karena itu kita, pak Jokowi dan saya sudah siap untuk mengikuti debat yang akan datang."

Materi-materi yang akan diangkat dalam acara debat Capres akan mencakup banyak hal terkait permasalahan di negeri ini. Sebab sebagai calon pemimpin Indonesia, sudah menjadi hal wajib untuk mengetahui seluk beluk kondisi negeri ini. Untuk itu, Ma'ruf menyebut akan akan mempelajari semua materi debat tanpa kecuali.

Materi-materi yang akan dibahas meliputi permasalahan HAM, terorisme, hukum, dan tak ketinggalan korupsi. Hal ini mengingat korupsi di Indonesia masih menjadi PR pemerintah yang tak kunjung usai.

Untuk memantapkan persiapan baik dirinya maupun Jokowi menghadapi pasangan calon lawan, Ma'ruf juga mengatakan akan melakukan simulasi. "Ya tentu, (simulasi) harus. Kami akan melakukan simulasi, pendalaman juga," lanjut Ma'ruf.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru