2 Minggu Pasca Tsunami Selat Sunda, Keluarga Idan Kembaran Ifan Seventeen Masih Trauma dan Ketakutan
WowKeren/Fernando
Selebriti

Idan dan sang istri, Cynthia Wijaya juga membeberkan kondisi Ifan Seventeen pasca ditinggal Dylan Sahara.

WowKeren - Duka mendalam masih dirasakan oleh Ifan Seventeen dalam bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu. Vokalis Seventeen ini telah kehilangan sang istri tercinta, Dylan Sahara dan 3 personel bandnya.

Selain Ifan, rupanya kembaran sekaligus kakaknya yang bernama Riedhan Fajarsyah atau akrab disapa Idan juga merupakan beberapa orang yang selamat dari bencana tsunami tersebut. Kala itu, Idan mengajak anak dan istrinya menyaksikan Ifan yang konser di Tanjung Lesung, Banten.

Selang dua mingggu pasca tsunami tersebut, Idan mengungkapkan kondisi keluarganya saat ini sudah membaik. Meski begitu, ia mengaku masih trauma dan ketakutan.

"Kalau kondisi keluarga sih Alhamdulillah udah baik lah emang traumanya masih berat. Masih lumayan berat," kata Idan saat ditemui oleh WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (7/1). "Jadi kalau kemarin itu kita sempet kalau mau tidur gitu masih sempet kebayang-bayang situasinya. Terus kalau habis magrib kalau angin kencang aja, kita udah ketakutan sendiri, diem, jadi ketakutan karena lumayan. Bukan lumayan ya, sangat-sangat mengerikan ya."

Tak hanya itu, istri Idan, Cynthia Wijaya juga mengaku sulit tidur. Bahkan, saat tertidur, Cynthia mengaku masih terbayang kejadian tsunami tersebut.

"Masih, aku semalam jam 04.00 pagi atau jam 03.00 pagi, karena dia (Idan) masih di bawah sama Ifan jadi aku nyariin dia 'sayang sayang mana ya sini dong' karena pas aku merem enggak tau, keinget lagi," cerita Cynthia Wijaya saat ditemui di kesempatan yang sama. "Karena kejadian itu baru dua minggu, jadi kebayang itu-itu itu-itu terus."


Atas masalah kesulitan tidur tersebut, Cynthia berniat pergi ke psikolog untuk mendapat pertolongan. Ia juga berencana akan membawa anaknya.

"Terapi belum ada, rencananya mau ke psikolog. Cuma karena kemarin dia (Kenzi) abis check up dan semua sahabat aku juga menyarankan ke aku jangan langsung," jelas Cynthia. "Takutnya nanti dia malah tambah 'kok di tekan, ditanya-tanya terus' gitu, ntar lah kita kasih waktu sebulan dulu atau sebulan setengah baru kita datang."

Cynthia bercerita tentang bekas luka yang ada di tubuhnya akibat tsunami. Dari mulai lebam hingga luka jahitan adalah yang masih tersisa dari bencana itu.

"Kalau aku masih banyak lebam di badan masih masih banyak banget ini bekas lukanya udah lumayan lah kalau lebam masih ada beberapa," lanjut Cynthia. "Kalau Kenzi tinggal disembuhkan aja pipinya. Kalau dia kan bekas jahitan. Kalau dia (Idan) luka kakinya udah mulai tertutup ya."

Idan membeberkan kondisi Ifan yang masih terpukul. Meski begitu, menurut penuturan Idan, teman serta kerabat banyak yang menemani Ifan. Bahkan, Ifan memang sengaja tidak ditinggalkan sendirian meski sebentar, karena pasti akan ingat mendiang istrinya.

"Dia masih, terpukulnya masih. Cuma pelan-pelan mulai bangkit. Cuma memang dari awal masih belum bisa sendiri. Alhamdulillah banyak teman yang datang, kerabat, kita kalau ngobrol sampe menjelang azan Subuh. Subuhan, baru tidur," cerita Idan. "Memang gak dikasih space buat Ifan-nya untuk sendiri. Begitupun kalau di rumah kita rame, kita selalu ajak Ifan ngobrol terus. Karena kalau dia ngelamun pasti dia inget lagi. Walaupun rame kalau dia bengong kayak di kotak yang sempit, gelap. Mungkin hatinya ciut banget lah."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait