Potong Tarif Rp 80 Juta Vanessa Angel Usai Dibooking Pengusaha R, ES dan TN Bukan Germo Biasa
Selebriti

Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengungkap modus berbeda yang dilakukan ES dan TN terkait bisnis prostitusi online.

WowKeren - Pihak polisi sebelumnya membeberkan kalau Vanessa Angel tak benar-benar bertarif Rp 80 juta. Alih-alih mendapat bayaran mahal dari pengusaha R, Vanessa sebenarnya cuma dapat Rp 35 juta.

"Dari Rp 80 juta tarif VA, dia menerima Rp 35 juta, sisanya untuk mucikari," kata Kasubdit V Cyber Crime Polda Jatim, AKBP Harissandi. "Jadi kelihatannya harga dimarkup sama mucikari."

Belakangan, terungkap alasan mucikari alias germo ES dan TN meminta bayaran mahal. Rupanya ES dan TN yang jadi tersangka dalam kasus prostitusi online artis itu bukanlah germo biasa. Polisi membeberkan modus germo ES dan TN berbeda dengan penyalur jasa prostitusi lainnya. Mereka tak cuma berkomunikasi via WA tetapi juga ketemu langsung dengan pelanggan.

"Mucikari ini beda dengan yang lain, mereka langsung face to face dengan pelanggan. Sekaligus berbicara, sekaligus menunggu di tempat yang sudah disediakan (untuk kencan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera pada ANTARA, Selasa (8/1), di kantornya di Ahmad Yani, Surabaya. "Data pendukung valid, ada aliran uang masuk dari kegiatan ini."


Barung juga membantah pengakuan pengacara Vanessa Angel, Muhammad Zakir, sebelum kuasanya dicabut oleh sang artis. Saat itu, Zakir mengungkap kalau Vanessa dijebak terkait penggerebekan kasus prostitusi online. Menanggapi anggapan tersebut, Barung meminta pihak-pihak lain jangan memicu polemik.

"Setiap kuasa hukum pasti membela kliennya. (Tetapi) kita tidak berpolemik, fakta yang membuktikan. Kalau dia dijebak kenapa berada di hotel," kata Barung. "Silakan saja apa yang dibantah oleh kuasa hukumnya. Tapi fakta yang kita haturkan sesuai apa yang kita dapatkan di TKP."

Saat ini, polisi juga masih menggelar penyelidikan serta proses digital forensik. Ini untuk mendalami adanya klien pengusaha atau pejabat lain yang membooking Vanessa. Selain itu, polisi berniat memeriksa 45 artis dan 100 model yang diduga berada dibawah naungan mucikari ES dan TN. Pasalnya, ES dan TN juga sampai mengirim artis bookingan ke Hong Kong dan Singapura untuk melayani WNA.

"Polisi sedang menyiapkan data-data otentik untuk mendukung pemanggilan," lanjut Barung. "Tunggu dululah, ini kan baru tiga hari, sedangkan yang mau kami bongkar jaringan besar."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait