Tak Difasilitasi Oleh KPU, Jusuf Kalla: Seharusnya Capres-Cawapres Sampaikan Visi Misi di Awal
Nasional

Wakil Presiden Jusuf Kalla turut angkat bicara soal penyampaian visi-misi capres dan cawapres Pemilu 2019.

WowKeren - Penyampaian visi-misi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019 sempat menuai polemik. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan memfasilitasi penyampaian visi-misi kedua kubu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara. Menurut Kalla, semestinya visi dan misi kedua paslon telah disampaikan sejak awal.

"Visi-misi itu kan biasanya tidak jauh beda-beda, karena dibikin oleh ahli-ahli," tutur Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1). "Ahli-ahli dari (timnya) itu mestinya sejak awal disampaikan, supaya orang debatnya pada visi-misi itu."

Karena visi dan misi tak disampaikan di awal, akhirnya masa kampanye yang sudah berjalan sejak 23 September 2018 lalu diisi oleh hal-hal yang tidak relevan. Yang menjadi bahan perdebatan malah hal-hal remeh seperti kejadian sehari-hari paslon.

"Karena tidak ada bahan perdebatan, maka macam-macamlah yang dibuat isunya," tutur Kalla. "Karena tidak ada sesuatu bahan yang bisa dikritik. Yang dikritik akhirnya perilaku, apalah, kejadian sehari-hari (dari paslon)."


Kalla menilai bahwa akan ada masa kampanye dimana para calon berusaha untuk dikenal, disukai, dan dipilih. Menurut Kalla, saat ini para paslon capres-cawapres baru sampai pada tahap dikenal oleh rakyat.

"Walaupun tentu incumbent Pak Presiden Jokowi itu dikenal, tapi yang lain-lainnya kan perlu dikenalkan lebih jauh lagi. Dikenal, disukai, dipilih," ungkap Kalla. "Nah kalau sudah dikenal, maka harus menonjolkan kemampuan supaya disukai. Jadi kalau tidak ada, semua dibikinkan (visi-misi), jadi bagaimana orang mengatakan saya suka dia karena yang bersangkutan pintar."

Lebih lanjut, Kalla mengatakan bahwa visi misi tersebut harus disampaikan sendiri oleh capres dan cawapres. Jangan sampai tim sukses yang menyampaikan visi misi itu.

"Visi-misi kan punyanya (pasangan capres-cawapres), visi-misi dari calon A, B," terang Kalla. "Tidak pernah mengatakan 'visi-misi daripada tim sukses adalah (sebagai berikut)."

Kalla sendiri merupakan Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'aruf. Oleh sebab itu, ia ingin visi misi disampaikan langsung oleh keduanya.

"Ya mestinya (disampaikan sendiri oleh Jokowi-Ma'ruf)," tutur Kalla. "Karena itu nanti dia harus pertanggungjawabkan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait