Sempat Dilarang, Capres-Cawapres Akhirnya Boleh Angkat Kasus Saat Debat
Nasional

Kandidat boleh membahas kasus saat debat jika memang itu diperlukan untuk penyampaian visi dan misi.

WowKeren - Debat Capres tak lama lagi akan digelar. Acara ini menjadi yang paling banyak dinanti oleh publik. Sebab, dari acara ini publik bisa melihat secara langsung kualitas masing-masing pasangan calon termasuk dalam menyampaikan visi dan misi untuk menghadapi masalah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan untuk membolehkan Paslon mengangkat contoh kasus dalam debat Pilpres perdana. Sebelumnya, larangan pembahasan contoh kasus dalam debat sempat diutarakan oleh Agus Raharjo selaku tim panel.

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan bahwa Paslon boleh mengangkat contoh kasus untuk digunakan sebagai pengantar visi dan misi yang akan disampaikan. Ia memberikan contoh misalnya kasus pembangunan di daerah tertentu atau kasus hukum. Selama itu diperlukan untuk menjelaskan gagasan, maka sah-sah saja untuk dilakukan.

"Ya kalau diperlukan mereka untuk kasih contoh, misalnya entah pembangunan apa, di daerah tertentu, ya entah kasus hukum apa, ya tidak spesifik HAM," jelas Pramono di Hotel Bidakara, Jakarta pada kamis (10/1). "Kalau itu bagian dari menjelaskan gagasan-gagasan ya silakan saja."


Terkait hal ini, tim panel Bivitri Susanti meluruskan pernyataan Agus Raharjo terkait pelarangan pembahasan kasus tertentu. Ia mengatakan bahwa kandidat boleh mengangkat contoh kasus, selama itu sifatnya menggali visi dan misi.

"Maksudnya tidak bertanya kasus itu kasus individual," kata Bivitri dilansir CNN Indonesia pada Jumat (11/1). "Jadi pertanyaan yang sifatnya menggali visi dan misi saja."

Sebelumnya, Agus sempat melarang kandidat untuk membahas contoh kasus dalam acara debat Pilpres, termasuk yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Ia kemudian memberikan contoh Peristiwa '65 yang disebut-sebut sebagai kasus HAM terbesar yang pernah terjadi karena menyebabkan 3,5 juta orang Indonesia hilang.

"Bahkan kasus HAM yang paling besar kalau dari teman-teman HAM, kan antara lain peristiwa '65 yang katanya sampai 3,5 juta orang Indonesia hilang," kata Agus di Jakarta pada Rabu (9/1). "Jadi kita tidak boleh menyebut kasus."

HAM akan menjadi salah satu tema yang akan diangkat pada debat Pilpres perdana. Selain HAM, ada juga masalah pemberantasan korupsi dan terorisme yang akan dibahas.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel