Selebriti

Dinar Candy mengaku dilarang manggung ke lima club di Indonesia lantaran menolak 'tawaran' untuk diajak perbuatan haram.

• Intan Novela Setya Monikasari
• Jumat, 11 Januari 2019 - 16:45 WIB

WowKeren - Baru-baru ini DJ seksi Dinar Candy menuai cibiran warganet lantaran postingan tentang "Menjemput Rezeki di Bali" yang dituding menyindir Vanessa Angel. Ya, Dinar menjadi salah satu artis yang ikut berkomentar soal kasus prostitusi online Vanessa dan model Avreillya Shaqila.

Ditemui WowKeren di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/1), Dinar mengaku tak takut dengan sikapnya yang dianggap menyindir tersebut. Baginya, caption "menjemput" itu memang kini sedang hits dan seperti bahan candaan belaka.

"Kan emang caption-nya lagi hits, ya aku kayak becandaan gitu doang," kata Dinar. "Terus kayak menjemput rezeki di Bali, lah kan gua emang main DJ di Bali."

Dinar pun menjelaskan lebih detail mengenai tulisannya yang dituding menyindir itu. Tapi ia mengaku sindiran itu bukan hanya soal Vanessa saja. Dinar hanya ingin meluruskan tentang penilaian masyarakat yang selalu mengecap perempuan berpakaian seksi kerap dikaitkan dengan prostitusi.

"Tapi bukan soal Vanessa sebenarnya, kayak Dinar itu bilang, 'seksi itu belum tentu prostitusi' kayak gitu kan, malah itu tuh nge-ganjel udah lama banget," jelas Dinar. "Jadi orang itu menganggap kalo seksi itu prostitusi."

Bekerja sebagai DJ di dunia malam, Dinar tidak menampik kalau dirinya banyak ditawar. Bahkan ia pernah diiming-imingi mobil dan rumah dengan seorang pria tua.

"Ya kalo yang nawar mah pastilah banyak. Apalagi dunia malam, dunia DJ," beber Dinar. "Dinar pernah mau dikasih rumah sama mobil, sama kayak yang tua 70 tahunan."

Mengaku tak ingin melakukan perbuatan haram tersebut, Dinar yang menolak bahkan sampai dicekal di club tempat ia bekerja. Ia mengaku dilarang manggung ke lima club di Indonesia.

"Tapi Dinar di blacklist ada 5 club di Indonesia blacklist Dinar gara-gara Dinar gak mau main sama owner-nya," ucap perempuan berusia 25 tahun ini. "Ada pokonya daerah Jawa Tengah, Kalimantan."

Bekerja di dunia malam sebagai DJ, lalu bagaimana cara Dinar menolak tawaran yang menggiurkan namun penuh dosa itu? Diakui Dinar, kesibukannya sebagai DJ sudah banyak menyita tenaganya bahkan untuk melakukan hal senonoh seperti itu.

"Perjalanan aku kaya seminggu itu bisa empat kota kaya gitu gak mungkin," pungkas Dinar. "Enggak ada power buat begituan lah."