Pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Tiongkok (CNSA) yang bernama Chang'e-4 berhasil mendarat di bulan pada 2 Januari 2019.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 16 Januari 2019 - 13:21 WIB
WowKeren - Pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Tiongkok (CNSA) yang bernama Chang'e-4 berhasil mendarat di bulan pada 2 Januari 2019. Tak hanya itu, Chang'e-4 juga berhasil mencetak sejarah karena dapat menjelajahi wilayah tergelap bulan.
Diketahui, pesawat tersebut mendarat di kawah Von Karman. Selanjutnya, rover atau robot yang dibawa oleh pesawat itu pun bergerak ke wilayah kutub selatan bulan bernama Aitken Basin.
Aitken Basin inilah yang merupakan wilayah tergelap di bulan. Wilayah tergelap bulan tersebut memiliki rentang jarak 1.550 mil. Aitken Basin terbentuk akibat hantaman yang terjadi pada 3,9 miliar tahun yang lalu.
Oleh karena itu, penjelajahan Aitken Basin tentu akan sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Sejarah mengenai bebatuan bulan dan material baru yang belum pernah ditemukan diharapkan dapat terungkap dalam penjelajahan ini.
"Aitken Basin tentu sangat dalam dan mengandung material lapisan Bulan yang belum pernah kita pelajari,” ujar ahli astrofisika National Space Center Inggris, Tamela Maciel. "Dengan mendarat di wilayah tersebut, Chang’e-4 dan rover-nya akan membantu para peneliti memahami lebih dalam soal sejarah formasi bebatuan Bulan.”
CNSA pun merilis foto-foto dan video yang diambil dalam misi tersebut. Rekaman video Chang'e-4 yang diambil dari sisi tergelap bulan pun dibagikan oleh akun Sains milik Bill Nye, @exploreplanets.
Chang'e-4 update: Both vehicles healthy!
— Planetary Society (@exploreplanets) January 11, 2019
New imagery and a video from the Moon’s far side: https://t.co/1y1f1vXa8Wpic.twitter.com/0DBQOamEKH
Pesawat luar angkasa ini juga memiliki misi untuk mengukur radiasi dan level air satelit, pengujian mineral, penelitian gelombang radio untuk membangun sistem komunikasi jarak jauh, hingga eksperimen penanaman sayuran pada permukaan Bulan. Seluruh misi tersebut dilakukan dengan pantauan kamera panorama dan alat ukur.
Dalam melakukan tugasnya, Chang'e-4 pun dihadapkan oleh beberapa tantangan, salah satunya adalah waktu gelap dan terang di Bulan. Waktu gelap dan terang di bulan bisa mencapai 14 hari. Sementara itu, temperatur udara bisa mencapai 127 derajat celcius di siang hari dan turun drastis menjadi minus 173 derajat celcius di malam hari.
(wk/Bert)