Ijazah Jokowi Dituding Palsu, Kepsek SMAN 6 Surakarta Beber Bukti Menohok
Nasional

Perdebatan ini dimulai dari salah satu warganet yang menaruh kecurigaan bahwa Jokowi bukan alumni SMAN 6 Surakarta.

WowKeren - Baru-baru ini, asal SMA Presiden Joko Widodo menuai perdebatan di kalangan netizen. Pasalnya, salah satu akun di Twitter menyatakan bahwa dirinya rela mati jika Jokowi bisa membuktikan dirinya merupakan alumni SMA 6 Surakarta.

Akun tersebut menyatakan beberapa hal mengenai keraguannya terhadap asal usul SMA Jokowi. "Jika benar Presiden Joko Widodo adalah mantan siswa SMA 6 Surakarta pada antara tahun 1977 sampai 1982. Saya rela mati sekarang dan masuk neraka. Kok nekad? Ya nekad donk. SMA N 6 Surakarta baru ada tahun 1986. Jadi Jokowi SMA nya di mana? Emboh! Bukan urusanku!" demikian cuitannya.

Hal ini sempat mendapatkan reaksi dari anak sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming. Tak mau ambil pusing, Gibran irit jawaban. "Sudah sudah," tulis Gibran singkat di akun Twitter miliknya pada Selasa (15/1).


Terkait perdebatan ini, Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarata, Agung Wijayanto, memberikan bukti yang menjawab tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa asal mula nama SMA tersebut adalah Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Jokowi sendiri disebutnya sebagai siswa angkatan pertama.

"Kemudian sekolah (SMPP) menerima murid angkatan pertama baru tahun 1976. Angkatan pertama itu, termasuk di dalamnya Pak Jokowi," terang Agung seperti dilansir Kompas pada Kamis (17/1). Agung lantas menjelaskan bahwa nama SMPP kemudian berubah nama menjadi Sekolah Menengah Utama Tingkat Atas pada tahun 1985 lalu menjadi SMAN 6 Surakarta hingga sekarang.

Akibat perubahan nama ini, maka Agung menganggap wajar jika ijazah Jokowi tak ditulis SMAN 6 Surakarta. "Pak Jokowi lulus tahun 1980. Maka logis kalau ijazahnya Pak Jokowi bunyinya tidak SMAN 6 Surakarta. Ijazahnya Pak Jokowi masih SMPP," tegas Agung.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait