Pengacara mengaku masih menyelediki motif wanita berinisial A yang diduga menjebak Aris 'Idol'.
- Nur Khotimah
- Kamis, 17 Januari 2019 - 11:07 WIB
WowKeren - Aris Runtuwene masih menjadi sorotan usai diamankan Polres Tanjung Priuk atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Jawara ajang "Indonesian Idol" musik 2008 ini diamankan bersama empat rekannya di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (15/1). Saat itu, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,23 gram.
Penangkapan Aris atas kasus narkoba ini pun membuat orang-orang terdekatnya syok. Istri Aris, Rosillia Octo Fany bahkan menangis histeris saat tahu sang suami diamankan polisi lantaran tersandung kasus narkoba. Fany tidak menyangka sang suami terlibat kasus tersebut lantaran malam itu Aris pamit untuk bekerja.
Fany pun kemudian menyakini jika sang suami dijebak oleh teman-temannya. Pernyataan serupa juga diberikan oleh pengacara Aris, Zecky Alatas, saat ditemui di Polres Tanjung Priuk pada Rabu (16/1). Zecky mengatakan bahwa kliennya memakai narkoba di bawah ancaman oleh temannya yang berinisial A.
Menurut Zecky, Aris dijanjikan akan mendapat pekerjaan dengan syarat harus menghisap sabu terlebih dahulu. "Aris dijebak. Ada seseorang janjikan pekerjaan, ternyata pihak tersebut membeli barang untuk digunakan bersama-sama. Aris diancam kalau enggak gunakan (sabu), tidak akan dibayar. Aris gunakan karena paksaan seseorang, kalau enggak gunakan, Aris enggak diberi pekerjaan," tutur Zecky Alatas kemarin.
Zecky sendiri mengaku masih terus menyelidiki motif wanita berinisial A yang diduga mengancam dan menjebak kliennya untuk memakai narkoba. "Aris memang kenal dengan wanita berinisial A, tapi sejauh mana hubungan Aris dan A masih diselidiki. Motif apa di balik aksi wanita berinisial A itu, tapi Aris merasa dicalimi oleh inisial A," imbuh Zecky.
Lebih lanjut, Zecky menerangkan bahwa wanita berinisial A itu ada di lokasi kejadian dan sempat pamit untuk membeli minuman sebelum polisi menggerebek. "Pada waktu kejadian, informasi Aris, si A ini ada. Lalu A pamit keluar beli minuman, tiba-tiba polisi datang. Inisial A perempuan. A kenal dengan Aris. Aris enggak merasa dibohongi semua berteman," pungkasnya.
(wk/nur2)
