Beredar Imbauan 'Paksa' Nonton Film 'Terimakasih Cinta', Wakil Wali Kota Bekasi Beri Klarifikasi
Instagram/mastriadhianto
Film

Imbauan tersebut ditujukan kepada Tenaga Kerja Kontrak (TKK) kota Bekasi.

WowKeren - "Terimakasih Cinta" tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai hari ini, Kamis (17/1). Film yang berkisah tentang perjuangan seorang perempuan melawan penyakit lupus ini rupanya juga dibintangi putri Wali Kota Bekasi dan putra Wakil Wali Kota Bekasi. Keduanya berperan sebagai adik sang tokoh utama, Eva (diperankan Putri Marino).

Jelang penayangan "Terimakasih Cinta", beredar imbauan yang dikeluarkan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) untuk menonton film tersebut. Imbauan ini rupanya meresahkan sekitar 11.000 Tenaga Kerja Kontrak (TKK), salah satunya pegawai berinisial AN yang mengaku tidak memiliki uang untuk membeli tiket bioskop seharga Rp 50 ribu. Terlebih, AN menyebut gajinya dan TKK yang lain untuk bulan Desember 2018 lalu belum dibayarkan hingga saat ini.

"Saya kemungkinan enggak ikut berpartisipasi karena tidak ada uang," ujar AN dilansir WartakotaLive. "Kalau ada unsur kewajiban, saya enggak tahu mesti ngapain mungkin pinjem uang teman saja biar enggak kena sanksi."

Kabar tersebut lantas diklarifikasi langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, melalui akun Instagram pribadinya. Tri menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan untuk menonton film yang juga dibintangi sang putra, AZ Bintang Kamil.

"MELURUSKAN JARI NETIZEN TERKAIT PEMAKSAAN MENONTON FILM," tulis Tri pada Rabu (16/1). "Saya tegaskan bahwa TIDAK ADA unsur pemaksaan kepada pegawai pemerintah Kota Bekasi untuk membeli tiket Film 'Terimakasih Cinta'."


Dukungan Tri terhadap "Terimakasih Cinta" rupanya tidak semata karena keikutsertaan sang putra, namun juga pengetahuan tentang bahaya penyakit lupus yang menjadi ide cerita film tersebut. Tak hanya itu, latar "Terimakasih Cinta" juga banyak diambil di Bekasi sehingga dapat menjadi ajang promosi kota yang dipimpinnya tersebut.

"Selain sebagai bentuk ekspresi dalam berkarya, film ini dibuat untuk memberikan kesadaran tentang bahaya penyakit lupus, serta mengingatkan pentingnya sebuah ketulusan kepada sesama," lanjut Tri. "Kenapa kami himbau? Diluar kami sbg kepala daerah, kami ingin mendorong industri perfilman Indonesia semakin maju dan berkembang, apalagi 70% setting film ini diambil di wilayah Kota Bekasi yang tentunya menguatkan citra kemajuan Kota Bekasi di tingkat nasional."

Tri juga menyampaikan kabar baik mengenai gaji TKK yang akan segera diselesaikan dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan film. Tri bahkan meminta pegawai yang merasa menerima intimidasi untuk menonton film "Terimakasih Cinta" agar melapor ke pihak berwajib.

"Jika mana di lapangan ditemukan pemaksaan dan intimidasi, segera laporkan ke pihak berwajib," tutup Tri. "Ohya, kabar baik buat para TKK, insyallah besok gajinya diselesaikan karna sebelumnya ada permasalahan non teknis (ingat, bukan karna film). Jadi, untuk tidak mengkaitkan gaji dengan film ini ya."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru