Waspada Imbas Supermoon, BMKG Peringatkan Warga Dampak Pasang Maksimum Air Laut
Nasional

Posisi bulan purnama yang sangat dekat dengan bumi dapat mempengaruhi terjadinya gelombang pasang maksimum air laut.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali mengeluarkan peringatan dini tentang gelombang pasang air laut. Warga diimbau untuk waspada terhadap adanya gelombang pasang maksimum selama beberapa hari ke depan. Peringatan dini tersebut disampaikan BMKG melalui akun Instagram resmi mereka, dan berlaku mulai tanggal 19 hingga 22 Januari.

Gelombang pasang maksimum air laut dipicu oleh adanya fenomena supermoon yang disertai bulan purnama. Pada saat supermoon, bulan berada pada posisi yang sangat dekat dengan bumi.

Posisi yang sangat dekat tersebut mengakibatkan gaya gravitasi bulan terhadap bumi juga meningkat. Hal ini akan berpengaruh pada semakin tingginya gelombang air laut.

Lihat postingan ini di Instagram

MALAM MINGGU NONGKRONG DIPANTAI? WASPADAI PASANG MAKSIMUM AIR LAUT . . Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia. . . Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. . . Oleh karena itu dihimbau untuk masyarakat pesisir pantai agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini terutama yang berada didaerah yang disebutkan pada infografis. #infobmkg #bmkg #supermoon #pasangsurut #pasangmaksimum #bmkgmaritim


Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada

Untuk itu, BMKG mengimbau warga yang ada di sekitar pantai untuk tetap waspada terhadap gelombang pasang. Beberapa wilayah pesisir yang berpotensi terjadi gelombang pasang maksimum antara lain pesisir Cilacap, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, Makassar, Kalimantan Barat, Tanjung Benoa, dan pesisir utara Jakarta.

Potensi gelombang pasang yang tinggi juga dapat berdampak pada terganggunya transportasi yang ada di sekitar pelabuhan dan pesisir. Para petani garam yang ada di pesisir pantai diimbau untuk tetap siaga dan waspada. Imbauan juga berlaku bagi warga yang melakukan aktivitas perikanan darat maupun bongkar muat di pelabuhan.

BMKG mengimbau warga juga agar terus memperhatikan informasi terkini terkait cuaca kelautan. Informasi tersebut dapat didapatkan melalui situs maupun akun media sosial resmi milik BMKG.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait