Kakek bernama Abdul tersebut tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama putri dan menantunya.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 19 Januari 2019 - 15:48 WIB
WowKeren - Seorang kakek berusia 68 tahun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di salah satu bangunan belakang rumah di Jalan Sumber Utama Gang Kolam Simsa, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara. Pria bernama Abdul Zalil yang menderita stroke tersebut ditemukan di dalam sebuah ruangan kecil mirip penjara.
Foto Abdul yang tengah terbaring tanpa pakaian pun viral di media sosial. Foto ini lantas mengundang simpati para warganet.
Diketahui, Abdul tinggal bersama putrinya, Rahmadani, dan menantunya, Tasmoni. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Kala pihak kepolisian mengecek keberadaan Abdul, ia ditemukan dalam kondisi telanjang. Abdul sendiri kini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Rahmadani pun buka suara soal kondisi sang ayah. Ia mengaku bahwa Abdul tidak bisa melakukan apa-apa sejak menderita kelumpuhan pada pertengahan September 2018. Pria tersebut bahkan butuh bantuan untuk buang air besar dan buang air kecil.
Sang putri mengaku bahwa sebelum mengidap penyakit, ayahnya tidur di dalam kamar. Namun, Rahmadani menjelaskan bahwa dirinya dan suami sering kerepotan karena kotoran ayahnya melumuri lantai.
Untuk mengatasi masalah tersebut, suami istri itu membuat sebuah ruangan khusus di bagian belakang rumah. Abdul pun diletakkan di sana agar kotorannya lebih mudah dibersihkan.
"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak," tutur Rahmadani, Kamis (17/1). "Makanya kami buatkan kamar itu."
Rahmadani membantah telah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi. Sedangkan kondisi ayahnya yang tanpa pakaian di foto viral tersebut dikarenakan Abdul baru selesai dibersihkan.
"Itu fotonya saat kami baru saja selesai membersihkan bapak (mencebok). Jadi, kami lepas baju dan celananya," ujar Rahmadani. "Sebelum ini, pintu kamar bapak adalah terali besi. Ada pula yang memotret dan diunggah ke medsos. Jadilah heboh. Disangka kami mengandangkan bapak kami."
Tak hanya itu, Rahmadani juga mengungkapkan bahwa orang yang mengunggah foto Abdul sudah meminta maaf kepadanya. TNI, polisi, serta pemerintah kecamatan juga sudah bertandang ke rumah mereka.
(wk/Bert)
