1. Bagaimana Ciri-Ciri Penumpang yang Bikin Pramugari Sebal?

Penumpang biasanya memiliki hal yang mengganjal di hati saat terbang dengan suatu maskapai. Hal ini tentu juga terjadi pada seorang pramugari. Mereka juga terkadang terganggu dengan beberapa hal terkait kelakuan penumpang.

"Penumpang yang tidak sopan, penumpang yang menyentuh kami saat berjalan untuk mendapatkan perhatian, penumpang yang berbisik, mengeluh tentang cuaca atau keterlambatan pesawat," ujar pramugari. "Kami tidak memiliki kendali atas hal ini dan kami juga tidak nyaman sama seperti kalian."

Nah, buat yang merasa menjadi salah satu penumpang di atas, coba perbaiki sikap kalian, ya. Kalian harus menjaga sikap agar sama-sama nyaman.

2. Ini Alasan Meja dan Kursi Harus Dilipat Serta Tegak saat Lepas Landas dan Mendarat

Para penumpang wajib menegakkan sandaran kursi dan melipat meja ketika pesawat akan lepas landas dan mendarat. apa kalian tahu maksud dari peraturan tersebut? Nah, bagi yang belum mengetahui, pramugari AS menjawab hal tersebut.

"Terutama meja nampan! selama evakuasi, di mana setiap detik sangat penting untuk menjauh dari pesawat. Jika meja nampan tersebut turun, maka akan memperlambat jalan keluar dua penumpang di kursi tengah dan jendela. Jika pesawat itu terbakar, kalian mau keluar menuju pintu keluar dengan mulus, kan?" kata mereka. " Hal yang sama berlaku untuk senderan kursi. Setiap rintangan tambahan akan memperlambat jalan keluar dalam keadaan darurat."

Intinya, peraturan tersebut dibuat demi keamanan penumpang. Jadi, kalian wajib mematuhi peraturan tersebut. Apalagi hal itu juga menyangkut nyawa orang lain.

3. Tiket Murah Berarti Tingkat Keamanan Kurang? Benar Tidak, Ya?

Banyak orang yang berpikir bahwa tiket penerbangan suatu maskapai yang murah menentukan tingkat keamanannya. Perlu kalian tahu bahwa hal itu adalah salah besar. Banyak hal yang menentukan harga tiket suatu penerbangan.

"Sama sekali tidak benar! Banyak variabel yang membentuk formula rumit untuk harga tiket, seperti waktu pemesanan, kabin, kursi, status frequent flyer dan miles, konfigurasi pesawat, layanan dalam penerbangan, hal-hal optional seperti jatah bagasi atau penempatan kursi," jawab pramugari. "Pada dasarnya, semua pesawat tunduk pada peraturan FAA dan kami tidak akan berada dalam bisnis ini jika keselamatan bukan prioritas utama kami. Maskapai penerbangan dapat menyesuaikan produk mereka dengan merek, namun keselamatan tetap jadi fokus nomor satu."

4. Apakah Turbulensi Bisa Membuat Pesawat Jatuh?

Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, baik kecil maupun besar. Sebenarnya, turbulensi merupakan hal yang wajah, namun tentu penumpang akan merasa ketakutan. Para pramugari AS menjelaskan bahwa turbulensi tidak akan membuat pesawat jatuh.

"Tidak, tapi turbulensi membuat banyak orang resah. Berkat teknologi modern, turbulensi dengan mudah dapat diprediksi sebelumnya. Secara umum, pilot tahu apa yang ada di depan pesawat mereka setiap saat, tapi turbulensi yang parah terjadi secara tidak terduga dari waktu ke waktu," jelas mereka. "Sebagian besar cedera terkait turbulensi sebenarnya terjadi pada pramugari. Bahaya utama bagi penumpang adalah tidak duduk dengan sabuk pengaman mereka diikat ketika ada hal yang tidak terduga."

5. Ini yang Terjadi Jika Roda Pendaratan Gagal Dibuka

Pernah membayangkan atau melihat kasus roda pesawat yang tidak bisa dibuka saat akan mendarat? Nah, jika hal itu terjadi, pesawat bisa mendarat tanpanya, lho. Kasus tersebut pernah terjadi dan tidak ada korban jiwa dalam hal itu.

"Sederhana, Kita bisa mendarat tanpa roda. Peristiwa tersebut disebut dengan "pendaratan perut", di mana pesawat akan mendarat tanpa roda diturunkan. Peristiwa ini terjadi ketika LOT Polish Airlines Flight 16 mendarat tanpa roda diturunkan dengan keadaan darurat kendaraan dan personil di darat bersiap. Pesawat mendapat tanpa insiden di perutnya dan pramugari menjamin evakuasi, semua 231 orang dievakuasi melalui luncuran melarikan diri tanpa cedera atau kehilangan nyawa."

6. Bagaimana Jika Pesawat Disambar Petir?

Kalian pasti pernah khawatir pesawat yang ditumpangi tersambar petir, kan? Apalagi jika saat itu sedang hujan deras. Nah, pramugari akan menjawab kekhawatiran tersebut untuk kalian.

"Pesawat dirancang untuk terkena petir baik di udara maupun di tanah. Terima kasih pada insinyur yang merancang pesawat. Kulit pesawat bertindak sebagai konduktor untuk menjaga petir agar tidak masuk ke bagian internal pesawat, seperti kabin atau apapun seperti kontrol penerbangan yang dapat mempengaruhi keamanan pesawat dan kilat akan dialihkan melalui sayap dan ekor," terang pramugari. "Mungkin ada kerusakan pada pesawat, meski jarang terjadi, tapi itu akan tetap membuat pendaratan secara aman. Berkat para insinyur dan produsen pesawat, sebuah pesawat tidak jatuh karena petir dalam lebih dari 45 tahun. Dari pandangan penumpang, mungkin ada ledakan keras atau cahaya putih, tetapi tidak perlu khawatir, bagian-bagian internal pesawat terlindungi."

7. Tips Packing Ringan dari Pramugari

Selain menjawab rasa penasaran penumpang, para pramugari AS juga membagi kiat-kiat mengemas barang saat bepergian agar lebih ringan. Hal pertama yang kalian lakukan adalah mengenakan mantel dan sepatu yang besar saat pergi.

"Pilih rok yang bisa cocok dengan empat kemeja sekaligus atau gaun yang dapat digunakan siang dan malam. Kurangi jumlah barang yang akan kalian kemas," ujarnya. "Barang-barang seperti pakaian dalam, kaus kaki, tank top dan lainnya dapat dimasukkan ke dalam sepatu bot jika sepatu itu yang kalian pilih untuk dikemas dari[ada digunakan di pesawat."

Nah, bagi yang ingin tahu tips packing agar bisa muat banyak dalam satu koper, kalian bisa simak di sini.

8. Tips Mengatasi Jet Lag a La Pramugari

Jet lag adalah perubahan waktu tidur sementara atau merasa lelah dan kebingungan setelah perjalanan panjang dengan melintas beberapa zona waktu menggunakan pesawat terbang. Nah, hal ini pasti sering banget terjadi bagi kalian yang kerap bepergian ke luar negeri. Untuk mengatasi hal ini, pramugari memiliki tips yang ampuh, yakni minum banyak air putih.

Selain itu, kalian juga harus mengatur waktu sebaik mungkin. "Jika aku bertugas saat jam 2 siang dan aku benar-benar mau tidur, aku memaksakan diri untuk tetap terjaga hingga waktu tidur tiba. Itu hal yang menantang, tapi itu sebabnya kopi ada," kata pramugari.