Partai Demokrat mendeklarasikan 'Indonesia Menang' di salah satu hotel di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (21/1).
- Bertilia Puteri
- Senin, 21 Januari 2019 - 19:39 WIB
WowKeren - Partai Demokrat mendeklarasikan "Indonesia Menang" di salah satu hotel di Jalan Wahidin, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (21/1). Hal ini dilakukan untuk merespon Wali Kota Cirebon yang juga merupakan kader Demokrat, Nasrudin Azis, yang mendeklarasikan dukungannya untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah kader serta ketua partai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tingkat kota Cirebon. Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron juga hadir di tengah pertemuan tersebut.
Herman menuturkan bahwa Azis sedang tersesat. Ia mengaku tak habis pikir, salah satu kader terbaik Demokrat di Cirebon malah mendeklarasikan dukungan ke paslon lain.
"Yang belok berarti tersesat," tutur Herman dalam pidatonya di pertemuan tersebut. "Mudah-mudahan dia (Azis) kembali ke jalan yang benar."
Herman sedang ditugaskan DPP dan Kogasma untuk mendalami kasus tersebut. Namun ia mengaku belum bisa bertemu dengan Azis karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.
Pertemuan deklarasi ini diharapkan dapat menjawab kebimbangan kader di tingkat bawah dan berbagai pihak. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa Demokrat masuk solid dan kuat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah, menuturkan bahwa Azis masih menjadi pengurus Partai Demokrat. Ia juga menyampaikan bahwa publik Kota Cirebon mengingatkan Azis bisa maju dalam kontestasi mulai tahun 2008, tahun 2009, tiket Pilkada Cirebon 2013 dan 2019, semuanya dari Partai Demokrat.
"Hingga hari ini Azis masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Kota Cirebon dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Provinsi Jawa Barat," tutur Handaru. "Soal sanksi kami kirimkan ke tingkat pusat."
Handaru sendiri juga tergabung dalam deklarasi "Indonesia Menang". Inti dari deklarasi tersebut adalah usaha maksimal untuk berkomitmen dan konsisten memenangkan Partai Demokrat dalam Pileg dan Prabowo-Sandi sebagai presiden 2019-2024.
Sebelumnya, Azis telah menyatakan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf di kawasan Jalan Tuparev, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Ia menuturkan bahwa pilihan tersebut berasal dari pribadinya dan bukan dilakukan sebagai Kepala Daerah.
(wk/Bert)
