Belum Genap Sebulan Diresmikan, Sejumlah Ruas Tol Trans Jawa Alami Kerusakan
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Kerusakan yang terjadi di ruas Tol Trans Jawa membuat publik bertanya-tanya apakah tol masih aman untuk dilalui.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memang gencar membangun infrastruktur di Indonesia. Salah satu prestasi yang cukup besar adalah pembangunan Tol Trans Jawa.

Tol sepanjang 1.167 kilometer itu telah diresmikan sejak Desember lalu. Ironisnya, belum genap sebulan diresmikan, sejumlah ruas di Tol Trans Jawa sudah mengalami kerusakan.

Kerusakan yang terjadi berupa adanya retakan pada aspal. Seperti yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 321 menuju kabupaten Batang, Jawa Tengah. Lebih parahnya lagi, fondasi penahan ruas jalan tol di sebelah kanan dan kiri juga mengalami longsor.

Sebelumnya, pada 4 Desember lalu ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah juga sempat mengalami kerusakan. Kerusakan itu berupa berupa amblesnya talut yang merupakan lereng yang ada di samping ruas jalan tol.

Terkait kerusakan ini, pihak pengusaha tol yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) angkat bicara. Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi ruas jalan tol.


Pengecekan tersebut dilakukan setiap satu bulan sekali melalui pengujian standar pelayanan minimum. Pengujian ini berguna untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan.

"Jadi kita itu setiap sebulan sekali malah ya, itu ada yang namanya pengujian standar pelayanan minimum," kata Kris dilansir detikFinance pada Selasa (22/1). "Itu standar pelayanan minimum dilakukan pengecekan setiap jalan."

Dengan melakukan pengecekan secara rutin, potensi kerusakan bisa segera terdeteksi. Dengan begitu, pihak ATI dapat segera melakukan langkah penanganan untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah. "Jadi kondisi kondisi misalnya ada keretakan dan sebagainya itu pasti ketahuan," imbuh Kris.

Kerusakan yang terjadi di ruas jalan tol tentunya menimbulkan pertanyaan publik, apakah jalan tol masih aman untuk dilewati. Kris menegaskan bahwa selama ini tidak pernah terjadi kerusakan yang disebabkan oleh rusaknya jalan tol.

Justru, kecelakaan yang kerap terjadi disebabkan karena faktor pengendara sendiri. Misalnya kurang fokus, kecepatan yang melampaui batas, ataupun pecahnya ban.

"Jadi bukan karena jalannya. Selama kita operasikan jalan tol tiba tiba ambruk itu nggak pernah ada," jelas Kris. "Kalau pun ada (kecelakaan) ya itu orangnya ngantuk, over speed, pecah ban dan sebagainya."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait