Evaluasi Debat Capres, Wacana Penambahan Durasi Hingga Pengurangan Moderator
Nasional

Durasi debat Pilpres selama 120 menit dinilai kurang cukup karena terpotong iklan.

WowKeren - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi terkait debat Capres pada Senin (21/1). Beberapa hal menjadi sorotan KPU untuk melakukan perbaikan di debat selanjutnya.

Seperti soal durasi debat. KPU menilai bahwa durasi waktu debat perdana kurang cukup. Debat Pilpres perdana pada Kamis (17/1) mendapat jatah 120 menit, namun itu sudah termasuk iklan.

Durasi iklan sendiri memakan waktu tiga puluh menit. Sehingga, untuk debat hanya tersisa waktu sembilan puluh menit. Oleh sebab itu, penambahan durasi waktu juga menjadi pertimbangan KPU.

“Bisa saja tetapi kita tertekan durasi dua jam," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jakarta, Senin (21/1). "Dengan total (digabung), iklan 120 menit tetapi yang isinya itu 90 menit."

Rapat evaluasi digelar untuk menindaklanjuti kritik dan masukan dari masyarakat terkait debat Pilpres perdana. Publik menilai bahwa debat perdana tidak begitu memuaskan, apa lagi dengan sistem pembocoran kisi-kisi sebelum debat digelar.

Selain masalah waktu, KPU juga mempertimbangkan untuk mengganti moderator. KPU ingin moderator yang berbeda untuk setiap debat yang digelar. Tak hanya moderator, tapi juga panelis debat.


“Kita juga punya konsep di mana setiap debat itu moderatornya ganti," ungkap Wahyu. "Panelisnya ganti."

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman menginginkan agar jumlah moderatornya dikurangi. Dalam debat Capres perdana, ada sepasang moderator yang membantu jalannya debat.

Menurit Arief, hal ini kurang efisien. Sebab, ada jeda waktu saat moderator berkomunukasi dengan moderator lainnya. Akibatnya, alur debat menjadi kurang dinamis. Sehingga, jika hanya ada satu moderator maka dianggap bisa mempersingkat waktu.

“Kalau sendiri jadi lebih cepat gitu," terang Arief di kantor KPU, jakarta, Senin (21/1). "Si moderator bisa langsung meminta calon langsung tanya jawab gitu."

Satu moderator tersebut menurut Arief mampu meng-handle jalannya debat. Selain memandu alur debat, moderator juga bertugas menyampaikan pertanyaan.

“Peran moderator sama dengan sebelumnya," lanjut Arief. "Mereka memandu jalannya debat, menyampaikan pertanyaan, mengatur jalannya debat."

Meski demikian, KPU belum membuat keputusan terkait hal ini. Sebab, pihaknya perlu membicarakannya terlebih dahulu dengan masing-masing timses Capres-Cawapres.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru