Dhani yang dulunya kritis kini memberikan tanggapan bijak soal bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 24 Januari.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 24 Januari 2019 - 10:53 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani dikenal sebagai salah satu pengkritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Suami Mulan Jameela itu kerap berkomentar pedas tentang Ahok.
"'Ahok sengaja di paksakan jd DKI 1 supaya ada kontak dgn UMAT??? mudah2an tidak sampe kontak senjata... ADP'," tulis Dhani di Twitter, 2017. "Para oknum kader yg membuat berita Ahok Di dukung @cakiminpkb Ini adalah org2 yg akan memuluskan @basuki_btp menjadi WAPRES RI 2019," demikian tweet Dhani yang tak kalah menohok.
Namun kini setelah Ahok bebas, Dhani tampaknya sudah lebih adem. Ia menyambut kebebasan Ahok dengan santai. Menurut Dhani, Ahok sudah menjalani hukuman dan sudah dimaafkan oleh masyarakat.
"Ahok sudah kembali fitrah. Karena kan sudah menjalani hukuman," kata Dhani seperti dikutip dari detikHot. "Ya masyarakat sudah harus memaafkan Ahok. Ahok sudah di penjara, masyarakat harus memaafkan Ahok."
Tepat di hari Ahok bebas 24 Januari, Dhani juga mengunggah postingan di Instagram. Namun ia tak melontarkan sindiran melainkan mengenang kisahnya sendiri.
Dhani pamer foto tampan memakai kopiah dan sedang berada di Gedung DPR-MPR Senayan. Foto itu diabadikan saat era reformasi 1998.
"1998. Gedung DPR - MPR Senayan," tulis Dhani. Postingan Dhani tersebut langsung ramai komentar.
"ISO - Ideologi Sikap dan Otak #2019PrabowoPresiden," kata netter. "Ternyata mas dani ini dri dulu sudah menjdi aktivis ..hebaatt," kata netter lainnya. "Keren bang," kata yang lainnya.
Sementara itu, Ahok keluar dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 07:30 WIB. Ahok dijemput oleh putra sulungnya, Nicholas Sean, dan perwakilan Tim BTP.
Ahok menurut rencana akan pulang kampung sekaligus ziarah ke Belitung setelah bebas. Ia juga dikabarkan akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari mendatang. Ayah Puput rupanya telah datang ke Disdukcapil untuk mengurus surat numpang nikah.
"Di Jakarta Pusat, di tempat kondangan, nggak disebutin di rumah atau gedung apa, cuma di Menteng, Jakarta Pusat. Kayaknya di Disdukcapil Menteng deh," jelas Lurah Gunung Pasir Selatan Aslih Sinten. "Nih ya tulisannya itu 'bahwa warga tersebut (Puput) adalah warga Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, yang akan menikah di Disdukcapil Menteng, Jakarta Pusat, dengan seorang laki-laki tersebut', yang tadi saya inisialkan BTP."
(wk/riaw)