Enam kabupaten dan satu kota di Sulawesi Selatan dilanda banjir serta longsor, BNPB mencatat hingga hari ini (24/1), 20 orang tewas dalam musibah tersebut.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 24 Januari 2019 - 13:36 WIB
WowKeren - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur sejumlah wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Senin (21/1). Akibatnya, enam kabupaten dan satu kota dilanda banjir serta longsor.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa di Kabupaten Gowa saja terdapat 6 orang korban jiwa. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, mengungkapkan bahwa hingga hari ini (24/1), tercatat ada 20 orang yang tewas dalam bencana alam tersebut.
"Secara detail saya belum terima laporan yang lengkap. Tetapi berdasarkan hasil laporan sementara, sudah (ditangani) dan 20 orang yang meninggal dunia," tutur Letjen Doni di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/1). "Belasan ribu yang terdampak. (Kerugian) belum (dihitung)."
Menurut Letjen Doni, hingga kini BNPB masih melakukan penanganan bencana. Dana awal sekitar Rp 250 juta telah dikeluarkan untuk menangani bencana banjir dan longsor di empat kabupaten yang terdampak paling parah.
"BNPB sudah mengirimkan tim semalam untuk melakukan penilaian. BNPB sudah mengeluarkan dana Rp 250 juta ke empat kabupaten yang terdampak paling besar," terang Letjen Doni. "Dana awal, empatnya itu Ponto, Gowa, Makassar, Maros."
Kepala BNPB yang baru tersebut menjelaskan bahwa setelah dana awal tersebut, pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang dilaporkan oleh tim penilaian. Penyaluran dana bantuan tersebut akan dilakukan dengan koordinasi sejumlah instansi terkait.
"Ya nanti kita akan koordinasi dengan instansi terkait. Terutama yang kerusakannya berat, seperti jembatan, jalan," jelas Letjen Doni. "Saya belum tahu persis, yang jelas akan ada penilaian dari tim teknis."
Letjen Doni juga mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Istana Kepresidenan adalah dalam rangka melapor kepada Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut salah satunya terkait dengan keberangkatannya untuk meninjau langsung proses penanganan bencana di Sulsel.
"Beliau (Jokowi) setuju (siang ini saya ke sana)," ungkap Letjen Doni. "Presiden belum mau ke sana, kita lihat perkembangan saja."
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan bantuan berupa peralatan keluarga sebanyak 600 paket, 250 paket peralatan dapur keluarga, 200 lembar selimut, dan 100 paket sandang. Total bantuan tahap pertama yang diberikan Kemensos ini bernilai Rp874 juta.
(wk/Bert)
