Kontroversi yang melibatkan nama Seungri ini menjadi topik pembicaraan hangat para netter.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 30 Januari 2019 - 15:39 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Seungri Big Bang ditimpa kontroversi. Staf kelab malam Burning Sun miliknya dituding telah melakukan pelecehan seksual dan penganiayaan masing-masing kepada seorang pelanggan perempuan dan laki-laki.
Kontroversi yang melibatkan nama Seungri ini tentu saja menjadi topik pembicaraan hangat para netter. Sebuah postingan di situs komunitas online Pann menyoroti reaksi para penggemar Big Bang atas kontroversi tersebut.
"Tidakkah kalian pikir T.O.P akan sedih mendengar berita (Seungri) dan mulai pakai ganja (lagi)?" tulis seorang fans di Twitter. "Hahaha fans individu Seungri yang selama ini mengejek T.O.P soal ganja, sebaiknya kalian saja yang pakai ganja. Kau ini kenapa, Seungri-ya?" tulis yang lain.
"Semuanya, tolong dukung Big Bang. GD, idol leader ganja pertama negara ini. T.O.P, hyung tertua dan (idol) pemakai ganja pertama negara ini. Seungri, maknae distributor obat-obatan pertama negara ini," tulis fans lainnya.
Tweet-tweet dari fans Big Bang ini menjadi perhatian para netter. Menanggapi tweet fans-fans tersebut, para netter berkomentar sinis.
"Daripada menulis tweet yang nggak relevan itu, mereka seharusnya berhenti saja dari fandom," komentar netter. "Aku nggak pernah tahu kalau Big Bang punya fans individu yang saling bertengkar," kata netter lainnya.
"Masalahnya dengan mereka adalah bahwa mereka akan menulis hal-hal seperti itu, tapi begitu idola mereka merilis lagu baru, mereka akan melupakan semuanya dan kembali lagi hahaha. Mereka seharusnya berhenti dari fandom. Aku juga fans idol, tapi aku benar-benar nggak bisa memahami fans Big Bang," ujar netter.
"Ini akan jadi masalah saat Big Bang merilis lagu baru karena mereka akan mencuci imej mereka lagi. Aku nggak mau mereka mendapatkan uang sampai mereka mati jadi aku harap mereka nggak tampil lagi di TV. Mereka seharusnya hidup dengan royalti yang mereka miliki dengan tenang, ku nggak tahu kenapa mereka harus selalu kembali tampil di TV," tambah yang lain.
(wk/dewi)