Yusril Ihza Minta Kader PBB yang Berlatar FPI Turuti Habib Rizieq dan Mengundurkan Diri
Nasional

Yusril menanggapi maklumat yang dikeluarkan oleh Habib Rizieq tentang pengunduran diri kader PBB yang berafiliasi dengan FPI.

WowKeren - Habib Rizieq telah mengeluarkan maklumat agar para aktivis Front Pembela Islam (FPI) yang tergabung dalam Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mengundurkan diri. Hal ini dikeluarkan oleh Imam Besar FPI tersebut menyusul arah dukungan PBB pada paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, mempersilahkan kadernya yang berafiliasi dengan FPI untuk mengikuti maklumat Habib Rizieq. Yusril bahkan meminta para simpatisan FPI di partainya untuk mengundurkan diri.

"Sudah ada statement dari Habib Rizieq kepada anda (caleg dan pengurus PBB yang aktivis FPI) semua," ujar Yusril di Bekasi, Rabu (30/1). "Ya kami minta anda mengundurkan diri."

Keputusan PBB untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 memang menuai banyak polemik. Pasalnya, masih banyak kader PBB yang memegang hasil Ijtima Ulama dan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Habib Rizieq silahkan mau tarik anggota FPI dari PBB," tutur Yusril. "Silahkan."


Menurut Yusril, caleg PBB yang berafiliasi dengan FPI tak lebih dari 15 persen dari jumlah seluruh kadernya di Indonesia. Pengacara Jokowi-Ma'ruf tersebut juga mengaku bahwa kader partainya yang tak sejalan dengan arah dukungan PBB hanya sebagian kecil saja.

"Di Sumatera Barat dari 536 yang deklarasi 30 orang," jelas Yusril. "Di DKI Jakarta ada 140 caleg, yang dukung Prabowo-Sandi ada sekitar 26 orang."

Yusril pun menjelaskan dirinya tak khawatir apabila para caleg mengundurkan diri dan menggerus suara partainya. Ia menilai bahwa dengan arah politik saat ini, masyarakat justru mulai bergabung memberi dukungan pada PBB.

"Misalnya sekarang ini," tutur Yusril. "Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) menyatakan dukungannya kepada PBB."

Dengan dukungan dari asosiasi tersebut, Yusril mengaku tidak khawatir akan tergerus suaranya. "Tidak khawatir sama sekali kehilangan suara dari massa FPI," terang Yusril.

Pasalnya, asosiasi tersebut mengklaim memiliki anggota hingga 190 perusahaan dengan ratusan balai latihan kerja. Jumlah pekerja migran yang masih ada di penampungan juga diperkirakan mencapai 3 juta orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru