Nasional

Sebelumnya, beberapa caleg di Sumatera Barat mengumumkan namanya haram dicoblos lantaran kecewa dengan keputusan Yusril untuk PBB.

• Silmi Amalia Fidareni
• Kamis, 31 Januari 2019 - 20:03 WIB

WowKeren - Dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) kepada calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menimbulkan konflik internal. Pasalnya, dukungan tersebut tak mendapatkan persetujuan seutuhnya oleh seluruh kadernya.

Banyak kader PBB menyatakan mundur dan tak ingin dicoblos usai Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan dukungan partainya kepada Jokowi. Beberapa waktu lalu, caleg yang pro Prabowo Suboianto-Sandiaga Uno di Sumatera Barat menyatakan mengundurkan diri.

Caleg PBB untuk DPRD Kota Padang, Iwan Ahmad, ini mengaku kecewa dengan keputusan partai untuk mendukung Jokowi. "Saya kecewa, karena ini keluar dari Ijtimak Ulama. Saya tidak bisa mendustai perasaan dan konstituen," ujar Iwan seperti dilansir Detik.

Usai caleg Sumatera Barat, kini giliran caleg dari Aceh menyatakan keengganannya untuk melanjutkan dukungannya. Caleg dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh bernama Teuku Irmansyah ini menyatakan namanya haram dicoblos. “Saya telah menarik dukungan untuk PBB. Karena aturan hukum tak memperbolehkan saya mundur dari caleg, maka saya harapkan pemilih saya tidak memilih saya lagi,” terang Irmansyah seperti dilansir Viva pada Kamis (31/1).

Tak hanya dirinya saja, Irmansyah juga mengatakan bahwa banyak caleg Aceh mengundurkan diri dari partai. “Bukan saya saja. Caleg PBB di sini (Nagan Raya) juga sudah ada yang bersikap sama seperti saya,” lanjut Irmansyah.

Menanggapi keputusan PBB ini, kubu Front Pembela Islam (FPI) juga menyatakan keberatannya. Pimpinan tertinggi FPI, Habib Rizieq Shihab, diketahui mengeluarkan maklumat kepada anggota FPI untuk mundur dari PBB.

Ditanggapi dingin oleh Yusril, Rizieq yang saat ini tengah berada di Arab Saudi justru diminta mendirikan partai sendiri. Tak tinggal diam, Rizieq menyampaikan sindiran tajam kepada Yusril agar tak menjadi munafik.

Selain itu, muncul juga kabar jika Yusril terancam akan digulingkan kader PBB lewat wacana Muktamar Luar Biasa. Salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PBB daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI (Depok-Bekasi), Habib Muchsin Alatas, mengaku sudah ada langkah persiapan muktamar luar biasa tersebut. Pasalnya, beberapa caleg PBB masih memegang hasil Ijtima Ulama yang mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.