Buni Yani ditemani kuasa hukumnya mendatangi Kejari Depok pada Jumat (1/2) malam dan dieksekusi ke Lapas Gunung Sindur.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 02 Februari 2019 - 08:47 WIB
WowKeren - Terpidana kasus ujaran kebencian, Buni Yani, sempat memastikan tidak akan datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok untuk memenuhi panggilan eksekusi penahanannya. Namun setelah surat penangguhan penahanannya ditolak, Buni Yani dan kuasa hukumnya, Aldwind Rahadian, datang ke Kejari Depok pada Jumat (1/2) malam.
Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 19.28 WIB. Sambil menebar senyum, Buni Yani langsung masuk ke sebuah ruangan untuk menjalani proses pemeriksaan administrasi.
Di sana, Buni Yani menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia juga tampak melakukan pengukuran tinggi badan.
Pria berusia 50 tahun tersebut keluar dari Kejari Depok sekitar pukul 20.10 WIB. Selanjutnya, Buni Yani akan dieksekusi ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.
"Ke Gunung Sindur," tutur Buni Yani kepada awak media yang hadir. Setelah itu Buni Yani langsung dibawa masuk ke mobil tahanan.
Diketahui, Buni Yani terbukti bersalah karena telah mengedit video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Video yang aslinya berdurasi 1 jam 48 menit 33 detik tersebut dipotong menjadi hanya 30 detik oleh Buni Yani.
Mahkamah Agung pun telah menjatuhkan vonis 18 bulan penjara setelah menolak permohonan kasasi Buni Yani. Kejari Depok sendiri baru mengeluarkan surat panggilan eksekusi pada Rabu (30/1) kemarin.
Sebelumnya, Buni Yani dan kuasa hukumnya juga telah menyampaikan surat penangguhan penahanan. Pasalnya, surat putusan MA dinilai tidak jelas, sehingga eksekusi dirinya melampaui wewenang kejaksaan.
Penahanan Buni Yani sendiri menarik banyak respon pro kontra. Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai Buni Yani harus menjalani vonisnya dengan jantan. Ia juga dibandingkan dengan Ahok yang kini telah selesai menjalani masa tahanannya.
Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap Buni Yani adalah sosok pejuang demokrasi. BPN Prabowo juga mengaku akan selalu memberikan dukungan pada Buni Yani.
(wk/Bert)
