Iis Dahlia Sebut Gengsi Jadi Pemicu Prostitusi, Yakin Duit Haram Bakal Bikin Sengsara
Instagram/isdadahlia
Selebriti

Iis menyarankan agar menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial atau penghasilan yang dimiliki.

WowKeren - Kasus prostitusi yang menyeret nama artis tengah menjadi perbincangan publik. Kabar tersebut rupanya cukup mencuri perhatian penyanyi dangdut Iis Dahlia. Ditemui dalam sebuah kesempatan, Iis turut berkomentar mengenai praktik prostitusi di kalangan selebriti.

Menurut Iis, gaya hidup dan gengsi menjadi pemicu seseorang terjerumus dalam praktik prostitusi. Apalagi jika gaya hidupnya melebihi kemampuan finansial atau penghasilan yang dimiliki.

“Ya, itulah. Makanya, jangan tergoda sama gaya hidup, nanti akan seperti itu," ucap Iis ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/2). "Kita harus tahu pengeluaran dan pemasukan kita berapa. Jadi, itu yang kita manfaatkan dalam kehidupan.”

Lebih lanjut, Iis yakin bahwa uang yang dihasilkan dari prostitusi tidak akan berkah. Sebab, menurutnya uang haram akan dimakan jin dan akhirnya justru tidak dapat apa-apa.

“Lihat saja anak-anak kayak gitu," ujar Iis. "Enggak ada nempelnya, enggak punya rumah, tetap enggak punya apa-apa, tetap duit setan dimakan jin."


Iis berpesan agar setiap orang menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan ekonomi mereka. Selain itu, tidak perlu merasa gengsi atau iri dengan orang lain yang bergaya hidup mewah.

“Jadi jangan berpikir ‘Oh gue pengin pake mobil bagus, tas bagus, pengin jalan-jalan ke luar negeri, tapi duitnya enggak ada'," kata Iis. "Akhirnya apa? Cari jalan pintas dengan prostitusi online."

Selain itu, wanita berusia 46 tahun mengatakan sebaiknya memilih pekerjaan yang halal. Sebab, meskipun penghasilannya tidak seberapa tapi akan tetap berkah dan bahagia.

“Pertanyaan saya kemudian, abadikah hal-hal seperti itu? Lebih baik bekerja yang halal, insyaAllah berkah," tutur Iis. "Bahagia juga untuk anak-anak kita nantinya.”

Terkait hukuman kasus prostitusi, Iis berharap konsumen yang menyewa juga akan dijatuhi hukuman, bukan hanya pelaku dan muncikari. Ia menilai perlu adanya undang-undang yang mengatur hal tersebut agar pengguna jasa dan penyedia tak menyepelekan keterlibatan mereka.

“Mungkin, kalau memang mau dibersihkan untuk prostitusi ini harus ada perubahan," kata Iis. "Ya, undang-undang harus diubah."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru