Sandiaga Uno Diteriaki dan Disambut Banyak Poster Jokowi Saat Kunjungan ke Kampung Laweyan Solo
Instagram/sandiuno
Nasional

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi Kampung Batik Laweyan di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/2).

WowKeren - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kembali melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Kali ini, Sandi mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/2).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut lantas menyinggung tentang banyaknya baliho yang bukan dari pendukungnya setiap kali berkunjung ke Kota Solo. Baliho yang dimaksud oleh Sandi adalah sejumlah poster hingga bendera partai pendukung paslon Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya setiap datang ke Solo disambut begitu banyak baliho," tutur Sandi. "Tidak hanya dari pendukung kita."

Meski demikian, Sandi menjelaskan bahwa pihaknya selalu berprasangka baik. Sandi bahkan sempat berfoto di bawah poster Jokowi-Ma'ruf. Aksi Sandi tersebut disambut oleh histeria para pendukungnya.

"Sebagai umat yang baik," ujar Sandi. "Kita harus khusnudzon."

Cawapres Prabowo Subianto tersebut lantas menceritakan pengalamannya kala berkunjung ke Wonogiri. Kala itu, Sandi disambut oleh teriakan "Jokowi!" di pinggir jalan.


"Teman-teman bilang, 'Pak, ada penghadangan'," terang Sandi. "Saya bilang, itu bukan penghadangan tetapi penyambutan. Kita harus berprasangka baik."

Namun ternyata hal serupa juga terjadi kala Sandi hendak meninggalkan lokasi pertemuannya di Kampung Laweyan. Sekelompok orang berkaus hitam memekikkan nama Capres petahana.

Sambil mengepalkan tangan, kelompok tersebut berteriak, "Jokowi! Jokowi! Jokowi!". Polisi pun segera menghalau kelompok tersebut dari rombongan mobil Sandi yang hendak berjalan.

Menanggapi santai pekikan tersebut, Sandi hanya melambaikan tangannya kepada kelompok berkaus hitam itu. Para pendukung Sandi pun memberikan tepuk tangan melihat aksi Cawapres pilihan mereka.

Diketahui, Sandi sempat mengaku sudah melakukan "blusukan" ke seribu titik di seluruh Indonesia. Seribu titik tersebut meliputi 77 kabupaten, 47 kota, dan 27 provinsi. Dalam kunjungan tersebut, Sandi mengaku hanya menghabiskan 10 persen dana kampanye.

Namun, kunjungan-kunjungan Sandi tak terhindar dari kritikan publik. Ia sempat dituduh bersandiwara kala mengunjungi korban banjir di Makassar.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru