Prabowo Sebut Anggaran Negara 'Bocor' Hingga Rp 500 Triliun Karena Penggelembungan Dana
Instagram/prabowo
Nasional

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memperkirakan ada 'kebocoran' anggaran negara hingga 25 persen.

WowKeren - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengomentari kondisi keuangan Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut bahwa anggaran negara telah "bocor" dengan perkiraan sebesar 25 persen.

Hal tersebut ia sampaikan kala berpidato di HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Hall Sport Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2). Prabowo pun menuturkan bahwa "kebocoran" tersebut sudah ia hitung dan tulis di bukunya.

"Saya hitung dan saya sudah tulis di buku, kebocoran dari anggaran rata-rata, taksiran saya mungkin lebih, sebetulnya 25% taksiran saya anggaran bocor," ujar Prabowo. "Bocornya macam-macam."

Menurut Prabowo, penyebab "kebocoran" tersebut ialah adanya penggelembungan dana alias mark up. Capres itu juga menyebut bahwa kondisi seperti ini terus terjadi di Indonesia.


"Proyek yang harganya 100 dibilang 150. Itu namanya apa, penggelembungan, namanya mark up. Harga 100 dia tulis 150. Bayangkan, jembatan harga 100 ditulis 150," tutur Prabowo. "Dan ini terjadi terus-menerus. Kita harus objektif masalah ini sudah jalan lama. Ini harus kita hentikan dan kurangi."

Berdasarkan perhitungan Prabowo, dana yang hilang dari anggaran negara bisa mencapai Rp 500 triliun. Menurutnya, dana sebesar itu bisa digunakan untuk membangun industri yang dapat menyejahterakan Tanah Air.

"Kalau anggaran kita yang sudah disepakati 200 miliar dolar, kalau kebocoran tadi 25 persen, artinya yang hilang hampir Rp 500 triliun yang bocor," terang Prabowo. "Bayangkan dengan uang ini kalau dipakai untuk kesejahteraan dan ekonomi. Kita bayangkan apa yang bisa dibuat. Saya bicara dengan pakar industri, dengan tadi 50 miliar dollar kurang-lebih kita bisa gabung 200 pabrik sehingga kota bisa ciptakan produk terbaik Indonesia."

Mantan Danjen Kopassus tersebut yakin dirinya dan Sandiaga Uno bisa membangun Indonesia dengan lebih baik. Prabowo juga menampik beberapa anggapan tentang dirinya yang dinilai pesimistis.

"Kita mampu karena saya yakin kita mampu, maka saya bersedia maju capres," jelas Prabowo. "Saudara sekalian dibilang pesimis, saya justru optimis. Kalau saya pesimis, ngapain maju (jadi capres)."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait