Timses Jokowi Serang Balik Prabowo Singgung Skandal 'Panama Papers' dan 'Paradise Papers'
Nasional

Dengan disebutnya nama Prabowo dan Sandiaga dalam kedua dokumen skandal tersebut, membuat Ace mempertanyakan kelayakan keduanya untuk memimpin negara ini.

WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak pernah lelah menyoroti kinerja pemerintah yang dianggapnya kurang maksimal. Bahkan belum lama ini, ia cukup membuat heboh publik dengan menyebut bahwa ada kebocoran anggaran negara sebesar Rp 500 triliun.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin angkat bicara. Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menyindir Capres-Cawapres nomor urut 02 tersebut terkait skandal Paradise Papers dan Panama Papers.

Ace mempertanyakan kebocoran anggaran yang dimaksud. Ada banyak modus untuk menyelundupkan dana tersebut. Salah satunya dengan menyimpannya di negara-negara yang menjanjikan suaka pajak.

"Pertanyaannya, ke manakah anggaran yang bocor itu dilarikan?" kata Ace dilansir dari Kompas.com pada Jumat (8/2). "Ada berbagai modus untuk menyembunyikan dana haram tersebut, salah satunya dengan menyimpannya di negara-negara yang menjanjikan tax haven atau suaka pajak."

Ace kemudian menyinggung kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Swiss dalam rangka mempersempit ruang gerak para pengemplang pajak. Tak sedikit pejabat negara Indonesia yang melarikan uang haram hasil korupsi ke negara yang digadang-gadang sebagai surga pajak tersebut.


Hal ini mengingatkan Ace akan skandal Panama Papers dan Paradise Papers yang cukup menghebohkan dunia beberapa waktu lalu. Dokumen tersebut memuat nama-nama tokoh dunia yang memiliki perusahaan di negara yang menawarkan tax haven guna menghindari pajak. Ironisnya, nama Cawapres Sandiaga Uno disebut Ace ada dalam dokumen tersebut.

"Panama Papers terkait firma hukum Mossack Fonseca di Panama yang melibatkan nama-nama besar termasuk disebut-sebut nama Sandiaga Uno," ujar Ace.

Sedangkan dalam Paradise Papers, nama Capres Prabowo juga termuat di dalamnya. Baik Paradise Papers dan Panama Papers menurut Ace memiliki motif dan modus yang sama terkait jasa layanan yang mereka tawarkan.

"Adapun Paradise Papers bersumber dari firma hukum Appleby di Bahama yang juga di dalamnya disebut-sebut nama Prabowo Subianto," lanjut Ace. "Modus dan motif keduanya hampir sama."

Ace menilai bahwa dengan tercatutnya nama Paslon 02 dalam dokumen tersebut, menunjukkan bahwa keduanya diduga menghindari pajak dengan menyimpan asetnya di negara lain. "Dengan disebutnya nama Prabowo-Sandi dalam dua dokumen tersebut, layakkah keduanya menjadi presiden dan wakil presiden?" tegas Ace.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait