Sebelumnya, efek berbahaya dari mengonsumsi durian dan kopi bersamaan juga terjadi di Malaysia hingga menyebabkan beberapa orang dilarikan ke rumah sakit. Ini penjelasannya.
- Nur Islamiyah
- Jumat, 08 Februari 2019 - 14:00 WIB
WowKeren - Pada Kamis (7/2) kemarin, seorang pria bernama Alfianus (26) meninggal dunia setelah berhubungan intim. Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang mengatakan bahwa menurut laporan, pria tersebut mengonsumsi beberapa jenis makanan sebelum melakukan hubungan intim dengan pacarnya.
"Jadi menurut laporan Kasar Res jadi korban itu sebelum berhubungan intim dengan pacarnya dia konsumsi energi drink, duren dan kopi," ujar Denny seperti dilansir dari Tribun Minahasa. "Sesuai hasil pemeriksaan dapat diasumsi karena pengaruh kafein yang tinggi ditambah capek saat berhubungan intim maka kena serangan jantung."
Beberapa tahun terakhir, efek berbahaya dari mengonsumsi kopi dan durian bersamaan memang menjadi pembicaraan. Kejadian serupa sempat terjadi di Malaysia. Beberapa orang dilarikan ke rumah sakit usai meminum kopi durian.
Lalu, benarkah mengonsumsi kopi setelah makan durian atau sebaliknya dapat menimbulkan efek berbahaya hingga kematian? Simak penjelasan di bawah ini, ya.
Efek Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Durian
Terkait dengan kejadian heboh di Malaysia saat itu, dokter gizi Dr Inge Permadhi SpGK menjelaskan bahwa mengonsumsi minuman tertentu seperti kopi atau soda setelah makan durian tidak memiliki efek berbahaya. Bahkan untuk resiko keracunan juga sangat kecil.
Namun, mengonsumsi durian dan kopi berbahaya bagi orang yang kondisi kesehatannya tidak baik. Apalagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu, khususnya penyakit kronis.
"Durian dan kopi, dua buah objek makanan yang berbeda. Tak ada hubungannya dengan keracunan dan sebagainya," kata Dr Inge, seperti yang dikutip dari Kumparan. "Keracunan mungkin bisa terjadi apabila orang yang meminumnya memiliki riwayat penyakit tertentu."
"Kalau orang yang meminumnya dalam kondisi sehat maka tidak berbahaya," lanjutnya. "Yang membahayakan itu justru jika makan durian terlalu banyak, apalagi dengan kondisi buah yang sudah 'mengarak'."
Dr Inge juga menjelaskan bahwa durian yang mengarak alias terlalu matang mengandung alkohol di dalamnya. Nah, durian yang seperti itu jika dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai penyakit, lho. Mulai dari mual, obesitas, lelahnya pankreas hingga diabetes melitus.
"Kandungan gula yang terdapat pada durian terlalu matang akan membuat kerja pankreas semakin keras untuk menghasilkan insulin," lanjut Dr Inge. "Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu kerusakan sel-sel pada pankreas yang berujung pada obesitas."
Nah, agar tidak terdampak efek buruk. Kalian perlu memperhatikan pemilihan durian. Pilih durian yang dalam keadaan setengah matang di mana buahnya masih cukup keras. Mengonsumsi durian juga tak boleh terlalu sering dan banyak. Selain itu, yang paling penting adalah mengonsumsi durian bersama dengan air putih agar porsinya dapat terkontrol.
Intinya adalah jangan mengonsumsi durian berlebihan. Sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik untuk tubuh, kan? Tak hanya itu, kalian juga harus memperhatikan keadaan tubuh saat mengonsumsi durian. Jika sedang tidak fit atau penyakit kronis kambuh, sebaiknya urungkan niat untuk mengonsumsi durian, ya.
(wk/nris)
