Video Singkat Marshanda Ini Bikin Netter Terinspirasi Untuk Berani Jadi 'Tak Sempurna'
Instagram/marshanda99
Selebriti

Banyak netter yang mengaku terinspirasi usai melihat video singkat Marshanda ini. Apa sih isinya?

WowKeren - Pernah mengalami Bipolar membuat Marshanda rajin memberikan berbagai motivasi lewat Instagram pribadinya. Bukan sekedar kata-kata bijak, Marshanda memberikan motivasi yang dianggap sebagai solusi jitu untuk jiwa yang sehat dan resep menerima diri sendiri.

Salah satunya adalah motivasi yang dibagikan oleh Marshanda pada hari Kamis (7/2). Mantan istri Ben Kasyafani itu membicarakan tentang pentingnya menerima ketidaksempurnaan dan perasaan bahwa ada yang salah dalam diri kita.

Marshanda mengajak para pengikutnya di Instagram untuk lebih menerima diri sendiri dan "berdamai" dengan ketidaksempurnaan. "Ada yang salah, kalau enggak pernah ada yang salah dengan diri kita. Enggak ada yang sempurna dan it is ok not to be ok," buka Marshanda.

Dalam video singkat itu, Marshanda menjelaskan bahwa kita tidak harus selalu memperbaiki perasaan "salah" dalam diri kita. Kadang kita justru harus belajar untuk menerimanya dan membiarkan perasaan itu ada. Hingga akhirnya emosi negatif itu hilang.


Lihat postingan ini di Instagram

There’s something wrong with you if there’s nothing wrong with you. It’s ok not to be ok. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ When something feels wrong, it doesn’t always mean that there’s something for you to fix. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Most of the time, it means you just have to let it be. Let the feelings be. Let them be. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Only that way, they can and will be released. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ We live in a society where being vulnerable is considered as weak. Some people will think less of you if you freely express your limitations and shortcomings. We live in a society where appearing perfect and being fine all the time is considered as strong. But, that’s not true. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ To be honest to yourself and feel your feelings isn’t weak. It takes bravery and high emotional intelligence to admit and feel discomfort, sadness, fear, and insecurity. Denying uncomfortable emotions, suppressing them, is what most of us do. And we do it because it takes big strength to stop numbing ourselves out and start feeling feelings. ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ It’s ok not to be ok. And only when we allow feelings to live, we will then allow them to leave.⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ #marshedThought

Sebuah kiriman dibagikan oleh ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ MARSHANDA (@marshanda99) pada

"Saat kita mengakui kalau kita ngerasa frustasi, takut, marah, sakit hati atau hancur dalam hati kita. Saat kita menerima keberadaannya baru kita bisa membuka pintu supaya emosi negatif itu 'released'," lanjutnya. "Dan akhirnya (emosi itu) pergi dari diri kita. Itu baru sehat."

"Enggak ada yang namanya orang yang stabil, hidup yang stabil, emosi yang stabil 100 persen all the time. Being emotionally unstable adalah bagian dari menjadi seorang manusia," tegas Marshanda. "Being honest and vulnarable is brave and beautiful. While being perfect is not real."

Video ini pun sukses menjadi inspirasi bagi sejumlah netter untuk berani menjadi "tak sempurna". "Thks cha km inspirasiku km mengajarkan aku untuk menerima luka dan mengubahnya menjadi kekuatanku bekal untuk langkahku slanjutnya," kata netter. "Mau smpai kapan pura2? Memakai topeng? Gak ada manusia yg sempurna, gak ada yg salah dengan ekspresi selagi pada tempatnya, dr pd d pendam sndiri, lbh baik cerita m org2 yg bnr2 d percaya," seru yang lain.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru