Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memberi selamat kepada Ahok karena telah bergabung dengan PDIP.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 09 Februari 2019 - 14:57 WIB
WowKeren - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Resminya Ahok menjadi anggota PDIP mendapat respon dari banyak pihak.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) misalnya. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, memberi selamat dan mengaku akan selalu mendoakan Ahok.
"Istri baru, partai baru, selamat menempuh hidup baru Pak Ahok," tutur Grace dilansir Tempo, Jumat (8/2). "Doa kami selalu menyertaimu."
Grace mengaku bahwa dirinya menghormati keputusan Ahok untuk bergabung dengan PDIP. Ia juga menjelaskan bahwa partainya tidak pernah melakukan pendekatan agar Ahok merapat ke kubunya.
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini mengaku tak yakin apakah Ahok akan ikut berkampanye atau tidak. Pasalnya, Ahok diketahui memiliki banyak rencana untuk pergi ke luar negeri.
"Sepertinya tidak (ikut berkampanye)," jelas Grace. "Beliau kan mau ke luar negeri. Diundang jadi pembicara di berbagai negara."
Tak hanya dari PSI, keanggotaan Ahok di PDIP sebelumnya juga telah direspon oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, menilai bahwa mantan Bupati Belitung Timur tersebut memang cocok bergabung dengan PDIP.
Diketahui, Ahok telah bergabung dengan partai ini sejak 26 Januari 2019, dua hari setelah ia keluar dari rutan Mako Brimob. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Deperda PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
Tak hanya Nyoman, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, juga turut mengonfirmasi kabar tersebut. Hendrawan menyebut bahwa Ahok sudah memiliki kartu anggota partai, sehingga keanggotaannya sudah beres.
"Saya mendapat info, Ahok sudah punya KTA (kartu tanda anggota)," ujar Hendrawan. "Jadi secara administratif sudah tak ada soal."
Sebelumnya, Ahok mengaku bahwa PDIP adalah partai yang tepat untuknya karena sesuai dengan garis ideologi perjuangannya. Ia juga telah membicarakan hal tersebut dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
(wk/Bert)