KPAI Nilai Ada Usaha Pelibatan Jan Ethes dalam Kampanye Jokowi
Instagram/jokowi
Nasional

Berdasarkan kecurigaan tersebut, KPAI lantas memberikan surat kepada Bawaslu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

WowKeren - Kontroversi pelibatan cucu presiden petahana Joko Widodo untuk kampanye, yakni Jan Ethes menyeruak ke permukaan. Hal itu bermula dari pernyataan ketua tim relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Andi Widjajanto. Ia menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan petahana tersebut.

"Kita bisa memakai substansi yang sangat mendalam, tapi kita juga bisa sangat baik memviralkan seorang Jan Ethes yang di sana enggak ada," tutur Andi di Niaga Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada (25/1). "Ini grafis-grafis yang kita unggul yang mereka enggak punya. Bener-bener mereka enggak punya. Pak Jokowi main bom-bom car sama Ethes aja viralnya luar biasa, ada Pak Jokowi naik motor, Pak Jokowi lawan Thanos."

Isu ini menjadi semakin panas usai kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bermaksud melaporkan hal tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kini, kontroversi pelibatan Jan Ethes ini juga turut mendapatkan perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menilai ada usaha pelibatan Jan Ethes untuk kampanye di kubu Jokowi-Ma'ruf. Usai menemukan kecurigaan tersebut, KPAI lantas berkirim surat kepada Bawaslu untuk melakukan penyelidikan terkait hal ini.


"KPAI melihat ini lebih jauh apakah ada upaya secara sistematis ke situ. Dalam hasil kajian kita setelah ini viral, ya tentu terjadi perdebatan pro dan kontra. Maka dua hari yang lalu kita sudah bersurat ke Bawaslu karena sudah ada MoU soal pelibatan anak dalam politik," terang Komisioner KPAI, Jasra Putra, dalam diskusi media di Jakarta pada Minggu (10/2). "Dugaan kita ada upaya untuk menarik Jan Ethes dalam arena kontes politik."

Lebih lanjut, Jasra juga menjelaskan bahwa sudah ada undang-undang khusus untuk melindungi anak-anak dalam penyalahgunaan politik. Ia khawatir adanya pelanggaran hak anak termasuk Jan Ethes untuk tumbuh kembang dan bermain seperti anak seusianya.

"Akan muncul anak yang di-bully. Kami berharap Presiden harus melindungi Jan Ethes. Biarkan dia tumbuh seperti anak seusianya, jangan dibawa ke arena politik," lanjut Jasra. "Data yang masuk ke KPAI ini kecenderungannya terus naik. Apalagi nanti di masa kampanye terbuka dikhawatirkan akan lebih banyak."

Sebelumnya, Jokowi sudah memberikan bantahan terhadap adanya isu pelibatan sang cucu untuk kampanye. Jokowi menjelaskan bahwa kedekatannya dengan Jan Ethes adalah hal yang umum. Jokowi juga bercanda mengenai adanya wacana pelibatan Jan Ethes dilaporkan kepada Bawaslu.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait