Luhut Pandjaitan Puji Ketegasan Jokowi: Harusnya Beliau Masuk Kopassus
Instagram/kemenkomaritim
Nasional

Di balik kesederhanaan yang dimilikinya, Jokowi dinilai mampu bersikap tegas terutama terkait hal-hal yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara.

WowKeren - Joko Widodo alias Jokowi dikenal sebagai sosok presiden yang senantiasa menunjukkan kesederhanaan. Pribadinya yang merakyat membuat tak sedikit publik yang menyukainya.

Ternyata di balik kesederhanaannya itu, Jokowi juga mempunyai sikap yang tegas. Terutama jika menyangkut kehidupan bangsa dan negara. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi atas ketegasan Jokowi.

Ketegasan Jokowi membuat Luhut terkesima. Sebab menurut Luhut, gaya tegas saat memerintah pada umumnya ditunjukkan oleh mereka yang sudah pernah mengenyam pendidikan militer. Jokowi yang memerintah dengan tegas menunjukkan bahwa seolah-olah presiden memiliki latar belakang militer.

"Saya pernah bilang ke beliau," kata Luhut saat menceritakan pengalamannya bekerja di pemerintahan di hadapan para purnawirawan di Kemayoran, Jakarta pada Minggu (10/2). "'Bapak salah jurusan, harusnya masuk Kopassus'."

Selama bekerja di bawah pemerintahan Jokowi, Luhut melihat bahwa presiden tidak ingin ada negara lain yang ikut mendikte urusan dalam negeri. Ketika mendapat kesempatan untuk berbicara di forum internasional, Jokowi selalu mengingatkan Luhut agar tidak terseret ke dalam kepentingan negara lain.

Tak hanya Luhut, Menko Polhukam Wiranto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga membenarkan hal itu. "Saya , Pak Wiranto, Pak Moeldoko merasakan dan tahu itu," ucap Luhut.


Ketegasan Jokowi, dijelaskan Luhut, juga terlihat dari kebijakan-kebijakan yang pernah dibuatnya. Kala itu Jokowi berani mengambil langkah tegas untuk mencabut beberapa subsidi guna menyikapi masalah inflasi.

Jokowi selalu berupaya agar inflasi di Indonesia tetap terkendali. Oleh sebab itu, presiden yang satu ini bahkan rajin memeriksa harga setiap harinya termasuk bahan pokok.

"Soal inflasi juga," lanjut Luhut. "Kenapa terkontrol, karena beliau ngecek harga setiap hari. Beras, telur. Dia cek harga."

Luhut menjamin bahwa apa yang disampaikannya berangkat dari fakta di lapangan. Sebab sebagai seorang perwira, ia tidak diperkenankan menghianati sumpah.

"Enggak ada yang bohong," imbuh Luhut. "Tidak mungkin juga kita mengkhianati sumpah saat menjadi perwira."

Keputusan akan memilih siapa di gelaran Pilpres mendatang memang hak setiap individu. Meski demikian, ia menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin memilih dengan berpijak pada berita yang tak sesuai fakta.

"Pilihan anda nanti mau kemana itu hak masing-masing," tegas Luhut. "Tapi kita tidak ingin juga memilih dengan mengedepankan berita bohong."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru