Novel Bamukmin Jelaskan Kecurigaan PA 212 Atas Rencana Balas Dendam Ahok Lewat PDIP
Nasional

Novel Bamukmin mengaku bahwa bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke PDIP merupakan hal yang biasa.

WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 disebut curiga Basuki Tjahaja Purnama punya niatan balas dendam dengan bergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kecurigaan tersebut disampaikan oleh Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, buka suara. Novel menjelaskan maksud pernyataan Adi.

"Sebenarnya sih, bergabungnya BTP ke PDIP adalah hal biasa-biasa saja. Karena BTP kan, sudah yang keempat kalinya masuk partai. Yang sebelumnya di Partai Pembaharuan Indonesia, Golkar, Gerindra, dan sekarang PDIP," ujar Novel dilansir detikcom, Senin (11/2). "Saya melihat di PDIP sangat cocok bergabungnya BTP, karena ada persamaan karakter. Sehingga Ahok bisa lebih mengasah dirinya di PDIP."

Novel pun lantas mengaku bahwa dirinya hanya berharap Ahok tak membalas dendam atas kasus penistaan agama yang pernah menimpanya. Ia juga berharap Ahok dapat dibina dengan lebih baik oleh PDIP.

"Saya hanya mengkhawatirkan semoga bergabungnya BTP ini tidak menjadi ajang balas dendam atas masalah yang pernah terjadi dengan kasus hukum BTP ini," terang Novel. "Semoga PDIP bisa membina BTP dengan baik agar BTP tidak kembali membuat kegaduhan dan kekisruhan negara ini."


Tak hanya itu, Novel juga berharap agar Ahok tidak kembali membuat gaduh Indonesia. Pasalnya, kasus penistaan agama yang sebelumnya menimpa Ahok membuat ribuan massa berdemo dalam "Aksi Bela Islam" pada 14 Oktober 2016.

"Saya berharap tidak balas dendam," tegas Novel. "Dan tidak bikin gaduh lagi terhadap bangsa dan negara ini."

Sebelumnya, Adi mengaku sudah berdiskusi dengan Novel. Dosen tersebut menjelaskan bahwa PA 212 khawatir sepak terjang Ahok di bidang politik lewat PDIP bisa menjadi ancaman besar.

Pasalnya, Ahok diketahui memiliki massa pendukung yang besar. Sehingga para loyalis Ahok tersebut juga akan memberikan dukungannya kepada PDIP.

"Jadi buat kelompok 212, sekalipun Ahok hanya anggota biasa di PDIP dikhawatirkan dia mengakumulasi kekuatan politiknya di PDIP," ujar Adi di restoran Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2). "Apalagi berpotensi jadi menteri dan seterusnya. Ini akan menjadi ancaman besar terhadap 212."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait