3 Orang Diamankan Karena Diduga Pose 2 Jari Saat Jokowi Berpidato
Nasional

Ada kejadian kurang mengenakkan kala Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan alumni SMA se-Jakarta di Istora Senayan pada Minggu (10/2).

WowKeren - Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mendapat dukungan dari alumni SMA se-Jakarta. Jokowi pun menghadiri acara deklarasi dukungan tersebut yang digelar di Istora Senayan pada Minggu (10/2).

Namun, ada kejadian kurang mengenakkan dalam acara deklarasi tersebut. Kala Jokowi berpidato, para alumni di atas tribun justru meneriaki 3 orang yang dianggap "penyusup".

"Penyusup" tersebut diduga mengacungkan pose 2 jari identik dengan kubu oposisi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Para alumni pun berteriak dan meminta "penyusup" tersebut untuk keluar. "Wuuuuu, keluar, keluar, keluar, wuuu," teriak para peserta deklarasi.

Semua alumni lantas menoleh ke arah para "penyusup" itu berdiri. Jokowi bahkan sempat menghentikan pidatonya.

"Ada penyusup, itu pendukung Prabowo dikirim ke sini," tutur seorang ibu kepada temannya. "Ngacung-ngacung dua jari."

Sesaat kemudian, Jokowi melanjutkan pidatonya tanpa membahas soal penyusup itu. Pihak panitia pun akhirnya mengamankan ketiga orang tersebut untuk menghindari keributan.


Setelah diamankan, ketiganya sempat diinterogasi. Berdasarkan keterangan Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, apa yang terjadi hanyalah salah paham belaka.

"Ini jadi pegang handphone seperti pose 2. Jadi pose handphone itu dipegang seperti telunjuk dan jempol gitu loh," jelas Lukman, Senin (11/2). "Terus diteriaki sama pendukung yang lain akhirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka diamankan oleh keamanan dalam situ. Terus dibawa keluar terus dibawa ke petugas kepolisian lalu diinterogasi."

Kala diinterogasi, ketiga orang tersebut mengaku bahwa mereka awalnya tidak berencana mengikuti acara deklarasi tersebut. Namun melihat kerumunan massa di Istora Senayan, mereka ingin datang dan mengambil foto di sana.

"Iya miss komunikasi, karena mereka ini tadinya enggak niat ke situ. Mereka ini dari Muara Angke, PIK mau ke Blok M, naik bus TransJakarta terus lihat banyak pendukung 01 lalu ikut ke sana," terang Lukman. " Jadi mereka ya enggak sengaja, pengen datang selfie ke situ, enggak rencana ikut deklarasi."

Ketiga orang yang dianggap penyusup tersebut pun kini telah dilepaskan oleh polisi. Untungnya, tidak ada tindak kekerasan dalam kejadian tersebut.

"Ketiga orang sudah dipulangkan," tutur Lukman. "Enggak ada (tindak pidana) dan enggak sempat (digebuki) hanya diteriaki."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru