Siswa yang Viral Keroyok Petugas Kebersihan di Sulsel Bikin Miris Tak Pernah Tunjukkan Prestasi
Nasional

Seorang petugas kebersihan sekolah di Sulsel menjadi perbincangan usai diketahui dikeroyok dan dikatai anjing oleh beberapa siswa.

WowKeren - Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok siswa dan orangtua siswa terhadap seorang petugas cleaning service menjadi viral. Pasalnya, kekerasan tersebut membuat petugas cleaning service yang bernama Faisal Daeng Pole tersebut terluka cukup parah.

Aksi pengeroyokan ini terjadi pada 9 Januari 2019 lalu. Saat itu, Faisal tengah bertugas membersihkan sampah. Namun, lima orang siswa justru mendatanginya dan memberikan ejekan kepada Faisal. Mereka menyebut Faisal sebagai pegawai najis hingga mengatainya dengan sebutan anjing.

Merasa tak terima, Faisal lantas mendatangi salah seorang siswa dan menamparnya. "Saya datangi mereka. Lalu saya bilang, saya ini bukan anjing. Saya ini orang-orang baik, kasihan," ungkap Faisal seperti dilansir Detik pada Selasa (12/2).

Faisal lebih lanjut mengatakan jika siswa-siswa tersebut sudah kerap berbuat kenakalan. Banyak guru juga mengaku resah dengan perbuatan mereka. "Tetapi kemarin ini sudah keterlaluan. Guru-gurunya saja sudah banyak mengeluh dipanggil anjing sama mereka," cerita Faisal.

Akan tetapi, usai insiden penamparan tersebut, salah seorang siswa ternyata mengadu kepada orangtuanya. Orangtua siswa yang bernama Muhammad Rasul tersebut lantas mendatangi sekolah dan mencari Faisal. Tak diduga, orangtua siswa tersebut langsung memberikan pukulan kepada Faisal.


Tak cukup sampai di sana, Muhammad Rasul meminta para siswa untuk mengeroyok Faisal hingga babak belur. Akhirnya, Faisal mendapatkan beberapa luka lebam dan juga kepala yang berdarah.

Mirisnya, para siswa yang diketahui melecehkan Faisal tersebut ternyata tak pernah menunjukkan prestasi. Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMPN 2 Galesong Selatan, tempat kejadian ini berlangsung.

Kepala Sekolah bernama Hamzah itu mengakui bahwa siswa-siswa yang terlibat perkelahian ini adalah siswa yang nakal. Ia juga akan memberikan tindakan tegas berupa pengeluaran mereka dari sekolah.

"Prestasi mereka pun tidak ada di sekolah. Yang mereka tonjolkan hanya kenakalan mereka," ungkap Hamzah. "Saya akan kembalikan ke orang tuanya. Kami akan kasih surat pengantar untuk pindah ke sekolah lain."

Faisal merupakan pegawai honorer di SMPN 2 Galesong Selatan. Ia mengaku mendapatkan kekerasan dari para siswa hingga dirinya luka-luka. Para siswa yang melakukan pengeroyokan ini dikabarkan masih akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Takalar.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru