Justin mengklaim bahwa tekanan yang ia dapat dari popularitasnya sejak remaja membuatnya amat depresi.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 13 Februari 2019 - 13:27 WIB
WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari Justin Bieber. Bukan lagi terkait kisah romansanya dengan sang istri, Hailey Baldwin, yang selalu membuat para penggemar iri, kini kabar mengejutkan justru membahas masalah kesehatan mental sang musisi.
Dilansir ET pada Rabu (13/2), rupanya Justin diketahui diam-diam menjalani perawatan kesehatan mental belakangan ini. Usai melakukan wawancara seputar kehidupan rumah tangganya dan sang istri dengan majalah Vogue beberapa waktu lalu, kini Justin dikabarkan tengah menerima perawatan depresi.
"Justin terlihat depresi dan kelelahan, sesuatu yang dia perjuangkan untuk sementara waktu dan baru-baru ini dia jujur dalam wawancara Vogue," ungkap seorang sumber. "Justin tidak pernah memiliki masa kecil yang baik karena popularitasnya dan perjuangan dengan keinginan hidup normal."
Meski demikian, masalah kesehatan mental ini tidak ada sangkut pautnya dengan biduk rumah tangga yang ia bangun bersama Hailey. Bahkan sumber itu mengklaim jika Hailey turut serta membantu Justin dalam melewati masa-masa sulit ini. "Dia (Justin) merasa butuh perbaikan secara emosional dan dengan bantuan dari istrinya, keluarga dan teman, dia mencari bantuan," imbuh sumber itu.
"Dia sangat bahagia menikah dengannya (Hailey). Ini hanya sesuatu lain yang ia perjuangkan secara mental," ungkap sumber lainnya. "Dia mendapatkan bantuan dari orang-orang di sekitarnya dan kini menerima sejumlah perawatan. Dia merasa percaya diri dia akan segera merasa lebih baik."
Selain mendapatkan dukungan dari istri dan keluarganya, Justin juga kerap kali menghabiskan waktu bersama guru spiritualnya, pendeta Carl Lentz. Bahkan tak jarang pendeta tersebut menyambangi rumah Justin secara langsung dan mengajak pelantun "Sorry" itu untuk berkeliling di sekitar kediamannya.
Di sisi lain, sebenarnya Justin sendiri pernah mengaku bahwa ia mengalami depresi pada tahun 2017 lalu, hingga akhirnya musisi asal Kanada tersebut membatalkan 14 konsernya. "Aku depresi kala tur. Aku belum pernah membicarakan ini, dan aku masih memproses begitu banyak hal yang belum aku bicarakan. Aku kesepian. Aku butuh waktu," ungkap Justin.
Justin juga secara gamblang mengakui bahwa tekanan yang ia peroleh dari popularitasnya sejak remaja lah yang membuatnya merasa depresi. Keinginannya untuk memenuhi ekspektasi para penggemar dan hidupnya yang tak pernah lepas dari sorotan membuatnya amat tertekan. "Orang-orang mencintaiku, (tapi) aku adalah sampah, itulah yang sesungguhnya kupikirkan. Aku menjadi sangat angkuh dan sombong," lanjutnya.
Bahkan rasa tertekan tersebut membuat Justin sempat nekat menggunakan narkoba hingga kemudian menjalani rehabilitasi pada tahun 2014.
(wk/luth)
